Dalam Tiga Hari, Transaksi Kopi Asal Indonesia di Pameran AS Capai Rp101,5 Miliar

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 16:48 WIB
Dalam Tiga Hari, Transaksi Kopi Asal Indonesia di Pameran AS Capai Rp101,5 Miliar
Ilustrasi kopi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kopi Indonesia ternyata memiliki pangsa pasar luar biasa di Amerika Serikat. Buktinya, Indonesia kini memiliki potensi transaksi 7,15 juta dolar AS atau sekitar Rp101,5 miliar pada pameran kopi terbesar di Amerika Serikat Specialty Coffee Expo (SCE) 2021 yang digelar pada 1-3 Oktober 2021.

“Pameran SCE 2021 kali ini telah berhasil mencatatkan potensi transaksi kurang lebih senilai 7,15 juta dolar AS. Ini membuktikan bahwa produk specialty coffee Indonesia mampu bersaing di pasar dan diminati konsumen AS,” kata Atase Perdagangan (Atdag) Washington DC Wijayanto lewat keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/10/2021).

Disampaikan pula oleh Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles Bayu Nugroho, transaksi cukup terbantu dengan berkurangnya pasokan kopi dari Amerika Latin akibat pandemi COVID-19, gangguan cuaca, dan hama di ladang kopi Amerika Selatan. 

“Hal ini mendorong importir kopi AS untuk mencari suplai alternatif dari negara lainnya, termasuk Indonesia. Pada 2020 AS mengimpor kopi senilai 5,53 miliar dolar AS dari seluruh dunia,” kata Bayu.

Baca Juga: Ekspor Pelek dan Ban Indonesia ke Mesir Meningkat, KBRI Resmikan Gerai Baru

AS merupakan pasar strategis untuk produk kopi Indonesia. Berdasarkan data dari Census Bureau, pada 2020 ekspor kopi Indonesia ke AS mencapai 234 juta dolar AS dan hingga Agustus 2021 telah mencapai 135,5 juta dolar AS.

“Tingginya ekspor kopi Indonesia membuktikan bahwa AS merupakan pasar strategis. Melalui keikutsertaan Indonesia dalam SCE 2021 ini diharapkan ekspor produk kopi Indonesia ke AS semakin meningkat,” kata Bayu, via Antara.

Petani kopi Sarongge (ist)
Petani kopi Sarongge (ist)

Partisipasi Indonesia pada ajang ini merupakan hasil kerja sama Atdag KBRI Washington DC, ITPC Los Angeles, ITPC Chicago, dan Konsulat Jenderal RI Houston.

Pada pameran itu stan Indonesia diisi enam eksportir dan UMKM yang terdiri Specialty Coffee Association Indonesia (SCAI), Dua Kopi Washington DC, Ujang Jaya Internasional, OPAL Coffee, Javanese Coffee, dan Koperasi Arisarina.

Kopi yang dipamerkan, kata dia, merupakan kopi terbaik yang berasal dari Aceh, Medan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Flores, dan Bali. Pada ajang ini, Indonesia mempromosikan kopi melalui kegiatan icip kopi dan penjajakan kesepakatan dagang.

Baca Juga: Mental dari 400 Orang Terkaya di Amerika, Kekayaan Donald Trump Turun 5,7 Triliun

Iska menyebutkan, New Orleans baru saja menghadapi bencana alam. Sebab itu penyelenggaraan SCE 2021 mengalami penyesuaian.

“Meskipun demikian pameran tetap dihadiri banyak pengunjung dan buyers potensial yang tertarik dengan cita rasa dan kualitas kopi Indonesia Selain itu, seluruh kopi Indonesia yang mengikuti ajang ini telah tersertifikasi dan memperhatikan aspek keberlanjutan yang menjadi perhatian industri kopi AS,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI