Minat Investor Tinggi, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tembus 50.000 Dolar AS

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 08:03 WIB
Minat Investor Tinggi, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tembus 50.000 Dolar AS
Ilustrasi bitcoin. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mata uang kripto dengan nilai pasar terbesar, Bitcoin kembali perkasa pada perdagangan Selasa (5/10/2021) dengan menembus angka 50.000 dolar AS untuk pertama kalinya dalam empat minggu terkini.

Hal ini juga disebabkan semakin meningkatnya minat umat manusia terhadap BTC. Meski mengalami lonjakan signifikan, BTC sempat jatuh 

Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, melonjak pada , menembus  dan menambah keuntungan bulan ini karena meningkatnya minat institusional.mencapai level terendah di 40.596 dolar AS pada 21 September karena berbagai hal, termasuk peningkatan aturan China dan krisis Evergrande.

Pada Selasa (5/10/2021) bitcoin melambung ke setinggi 50.808,25 dolar AS. Terakhir Bitcoin melonjak 2,6 persen pada 50.498 dolar AS.

Baca Juga: Survei: Investor Indonesia Optimistis Nilai Kripto Meningkat 10 Tahun ke Depan

Koin yang lebih kecil yang cenderung bergerak seiring dengan Bitcoin, juga naik. Ether terangkat 1,5 persen menjadi 3.434 dolar AS dan XRP meningkat 2,2 persen pada 1,0656 dolar AS.

Pelaku pasar mengutip peningkatan layanan kripto institusional dari bank dan lembaga keuangan untuk mengatasi meningkatnya permintaan investor, sebagai salah satu faktor yang mendorong lonjakan Bitcoin.

Pada Selasa (5/10/2021) US Bancorp mengumumkan peluncuran layanan penyimpanan uang kripto untuk manajer investasi institusional yang memiliki dana pribadi di Amerika Serikat dan Kepulauan Cayman.

Sementara pada Senin (4/10/2021) sebelumnya Bank of America Corp menerbitkan ulasan penelitian pertamanya yang berfokus pada uang kripto dan aset digital lainnya. Saat ini dilaporkan, lembaga keuangan arus utama lainnya juga memperkuat keterlibatan mereka dengan kelas aset tersebut.

“Bank-bank menyerah satu per satu. Bagi kami yang bekerja di bidang itu, fakta bahwa itu terlalu besar untuk diabaikan bukanlah berita baru, dan regulator tentu saja tidak mengabaikannya,” kata Kepala Penelitian di broker utama aset digital dan bursa BEQUANT, Martha Reyes.

Baca Juga: Industri Kripto Karya Anak Bangsa Fokus Berbisnis dan Dukung Pemerintah

Produk investasi dan dana berbasis uang kripto mencatat arus masuk selama tujuh minggu berturut-turut, karena investor institusional menyambut pernyataan yang lebih mendukung dari regulator.

Pelacak kripto spesialis dan penyedia penelitian CoinDesk melaporkan adanya data yang menunjukkan kenaikan 25 persen untuk Bitcoin dan kenaikan 32 persen untuk Ether selama kuartal ketiga.

Laporan itu juga mengutip lonjakan Non-Fungible Token (NFT) - yang menggunakan blockchain untuk mencatat kepemilikan barang digital seperti gambar, video, koleksi, dan bahkan mendarat di dunia virtual.

Penjualan NFT melonjak menjadi 10,7 miliar dolar AS di kuartal ketiga.

Kraken Intelligence, sebuah blog riset dari platform pertukaran kripto Kraken, mencatat dalam laporan September, penurunan harga BTC pada September menyebabkan kripto itu malah kian menguat hingga kini.

Lembaga itu menambahkan bahwa kuartal keempat adalah kuartal terbaik dalam sejarah Bitcoin, dengan pengembalian rata-rata dan median masing-masing sebesar 119 persen dan 58 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI