Tekan Impor BBM, PLN Bakal Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Jayapura

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 07:30 WIB
Tekan Impor BBM, PLN Bakal Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Jayapura
Ilustrasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PLN. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pionir BUMN, PT PLN (Persero) berencana membangun unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jayapura pada akhir 2021.

Disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) Abdul Farid, nantinya pada 2022 PLN akan bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda).

"Di mana hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mulai menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas," katanya.

Menurut Farid, PLN juga berencana melakukan kerja sama dengan beberapa pusat perbelanjaan di beberapa kota besar Papua dan Papua Barat.

"Di antaranya yaitu Mall Jayapura, Manokwari City Mall, Merauke Town Square, serta Diana Mall Timika, dengan skema PLN akan memasok listrik untuk SPKLU yang akan dibangun oleh pihak pusat perbelanjaan," ujarnya.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) membuka peluang kerja sama bagi para pelaku usaha untuk ikut membangun 101 SPKLU sepanjang 2021. PLN menyiapkan skema bisnis dan insentif menarik bagi investor yang ingin bergabung.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan peluang bisnis SPKLU ini memiliki prospek cukup menggiurkan mengingat tren penjualan mobil listrik terus meningkat.

Pada 2020 penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.

Terlebih, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik  berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Aturan Pemkot Surabaya Tentang Karantina Atlet saat Pulang dari PON Papua Dipertanyakan

Mengutip  roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor dengan 31.859 unit SPKLU sehingga diharapkan bisa menekan impor BBM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI