Gelontorkan Uang Demi Hancurkan ISIS di Kabul, Dari Mana Saja Sumber Dana Taliban?

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 05 Oktober 2021 | 12:27 WIB
Gelontorkan Uang Demi Hancurkan ISIS di Kabul, Dari Mana Saja Sumber Dana Taliban?
Kelompok Taliban. Foto: Al Jazeera
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taliban mengklaim berhasil menyerang markas ISIS di Kabul pada Senin (4/10/2021) waktu setempat usai sebelumnya organisasi teroris itu mengklaim bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di Masjid Eid Gah yang menewaskan sejumlah warga.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, tempat persembunyian itu terletak di distrik Kher Khana utara ibu kota. Ia menyebut, operasi ini sukses dan markas ISIS itu hancur serta semua anggotanya tewas di lokasi itu.

Taliban kini jadi kelompok yang menguasai mayoritas wilayah Afghanistan. Meski demikian, sejumlah laporan menyebutkan adanya kelompok-kelompok yang tidak satu suara dengan Taliban memutuskan untuk melawan, salah satunya ISIS yang kerap melakukan teror.

ISIS masih terus melakukan teror meski organisasi ini sudah mulai melemah. Sementara, kekuatan Taliban diprediksi mampu melawan para anggota ISIS di Afghanistan. 

Baca Juga: Taliban di Mata Seorang Ibu yang Kehilangan Empat Putranya

Namun demikian, dari mana saja sumber dana Taliban hingga mampu melawan militer Afghanistan sebelumnya hingga menumpas ISIS di negara itu?

Melansir dari The Conversation, pada tahun fiskal Maret 2020, Taliban diperkirakan memiliki pendanaan US$ 1,6 miliar yang merupakan seperlima dari pendapatan pemerintah Afghanistan US$ 5,55 miliar selama periode yang sama.

Dana tersebut diperoleh dari berbagai sumber seperti:

Narkotika
Afghanistan menyumbang sekitar 84 persen dari produksi opium di seluruh dunia selama 2015-2020. Meksi demikian, sejumlah pihak masih menolak klaim ini.

Pertambangan
Taliban memperoleh dana dari perusahaan penambang bijih besi, marmer, tembaga, emas, seng dan logam lainnya dari yang skala besar maupun kecil. Dana tersebut dibayarkan sebagai upeti agar bisa menjalankan bisnis dengan aman.

Baca Juga: Kenapa Dunia Internasional Ingin Berdialog dengan Taliban?

Pajak
Sejumlah usaha yang berada dalam wilayah kekuasaan Taliban wajib membayar pajak. Berbagai industri yang dikenakan pajak, seperti pertambangan, media, telekomunikasi dan proyek pembangunan.

Sumbangan rahasia
Berasal dari donatur rahasia dan lembaga internasional dari seluruh dunia.

Ekspor-Impor
Sejumlah komoditas ekspor-impor seperti pangan hingga suku cadang mobil juga turut jadi sumber penghasilan dari Taliban.

Real estate
Taliban diduga kuat memiliki real estate di Afghanistan, Pakistan dan diperkirakan juga ada di negara lain.

Sumbangan dari negara lain
Taliban diduga juga mendapatkan sokongan dana dari sejumlah negara terutama dari negara teluk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI