Hingga kini, sejumlah pabrik di 21 provinsi China telah terdampak kebijakan pasokan listrik yang ketat. Hal ini disebabkan naiknya harga batu bara yang membuat penyedia energi merugi.
Imbas dari krisis energi ini, indeks manufaktur China menyentuh 49,6 pada September, dari level 50,1 pada Agustus 2021.
Kini, Pemerintah China sudah ancang-ancang untuk memberitahu industri energy-intensive untuk mengurangi produksi pada sisa 2021. China juga mengejar target pengurangan emisi dengan mengurangi penggunaan energi tak ramah lingkungan.