Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini kembali dibuka melemah ke level 6.337 jika dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di level 6.342.
Melansir data RTI, Selasa (5/10/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 5,3 basis poin atau melemah 0,08 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ke zona merah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 1,1 basis poin atau 0,13 persen ke posisi 909.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 35 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 98 miliar dan volume transaksi mencapai 6,6 ribu kali.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Naik ke Level 6.234
Sebanyak 161 saham menguat, 80 saham melemah dan 255 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG akan bergerak menguat di rentang 6.236 hingga 6.372.
"Potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar selama IHSG mampu dipertahankan di atas resisten level berikutnya, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam analisanya.
Pergerakan IHSG, kata dia, kembali menunjukkan kekuatan dengan menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.
Sedangkan sentimen dari pergerakan market global serta regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Jelang Rilis Data Ekonomi, IHSG Akhir Pekan Turun ke 6.269
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.236 dan resistance 6.372. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, IMTG, ASII, BBNI, JSMR, ICBP, AKRA, dan ASRI.