Suara.com - Berkarya tidak pernah memandang kesempurnaan, seorang pria penyandang disabilitas asal Desa Triyana Bali mampu membuat bokor untuk menghidupi dirinya dan keluarnya. Bli Ketut mampu membuat Bokor dengan hasil yang sempurna.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melihat langsung kegigihan Bli Ketut dalam berkarya. Namun, sejak pandemi melanda, Bli Ketut yang ditemui Sandi mengeluhkan kalau hampir satu tahun pesanan Bokor berkurang bahkan hampir tidak ada.
Mendengar hal tersebut, Mas menteri begitu Sandi akrab disapa langsung bercakap dengan Bli Ketut.
“Kalau saya pesan 100 bokor bisa dikerjakan berapa lama? Satu tahun apa bisa?” kata Sandiaga ditulis Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Sandiaga Uno: Inovasi Teknologi Jadi Kunci Bangkitkan Pariwisata Indonesia
Dengan cekatan Bli ketut mengungkapkan kalau hal tersebut bisa dikerjakan selama 5-6 bulan. Mendapatkan jawaban dari Bli Ketut tersebut maka Sandi langsung memesan Bokor 100 buah yang berbentuk kotak.
Bli Ketut mengaku senang bisa mendapatkan pesanan dari mas Menteri, menurutnya tidak salah berkeluh kesah dengan Sandi karena langsung direspon dengan baik.
“Kalau pemimpin itu seperti ini, langsung respon rakyatnya,” kata Bli Ketut.
Dia mengaku senang dengan pesanan Sandi dan akan langsung dikerjakan dalam waktu dekat ini.
Dia mengungkapkan dengan adanya pesenan dari Sandi maka dapur rumahnya akan kembali ngebul dan bisa mengucapkan syukur kepada tuhan yang maha kuasa karena sudah dikunjungi oleh Sandiaga Uno dan berharap Sandi menjadi pemimpin yang amanah.
Baca Juga: Bandara Bali Siap Dibuka untuk Penerbangan Internasional, Ini Kata Sandiaga Uno