Jadi Produsen Pupuk Terbesar se-Asia Tenggara, Pupuk Kaltim Akan Masuk Pasar Non-Subsidi

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 04 Oktober 2021 | 10:25 WIB
Jadi Produsen Pupuk Terbesar se-Asia Tenggara, Pupuk Kaltim Akan Masuk Pasar Non-Subsidi
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir akan diikuti PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan segera fokus menuju pasar pupuk non-subsidi.

“Kami siap mengikuti arahan dari pemerintah terkait fokus perusahaan untuk menggarap peluang di pasar non-subsidi," ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi.

Rahmad menjelaskan, saat ini Pupuk Kaltim memiliki fasilitas produksi yang sangat efisien dan berkapasitas yang besar. 

Berkat hal itu, tidak hanya memenuhi pupuk subsidi, Pupuk Kaltim juga siap untuk bersaing dan meningkatkan pangsa pasar pupuk non subsidi.

Baca Juga: Dirut Pupuk Kaltim Pastikan Efektivitas Inovasi Perusahaan Dilakukan Secara Terukur

"Bahkan tidak hanya di pasar domestik, kita juga menargetkan peningkatan pangsa pasar di Asia Pasifik,” kata dia, dikutip dari Antara.

Saat ini, perkembangan dan kemajuan dalam pertanian di Indonesia meningkat tajam sehingga kebutuhan pupuk menjadi semakin tinggi. 

“Produksi pupuk non subsidi Pupuk Kaltim, khususnya pupuk Urea Daun Buah, menguasai market share yang sangat besar di Indonesia. Sementara pupuk NPK Pelangi menjadi idola petani dalam meningkatkan produksi pangan dan hortikultura serta perkebunan,” ujarnya.

Hingga 21 September 2021, untuk distribusi pupuk nonsubsidi dalam negeri, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 800.000 ton Urea Daun Buah atau 72 persen dari target 1,1 juta ton dan 120.000 ton NPK Pelangi atau 60 persen dari target 200.000 ton di tahun 2021.

“Dengan jaringan distribusi dan penguasaan wilayah pemasaran, pupuk nonsubsidi Pupuk Kaltim yang memiliki kualitas prima dan berlabel SNI, selalu tersedia guna memenuhi kebutuhan petani dan meningkatkan hasil produksi pertanian di Indonesia,” kata Rahmad.

Baca Juga: Ngaku Tak Romantis, Erick Thohir Beri Istri Kambing di Ulang Tahun Pernikahan

Bagian dari Pupuk Indonesia Group itu saat ini merupakan produsen Urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kapasitas produksi mencapai 3,43 juta ton per tahun.

Dengan besaran kapasitas tersebut, Pupuk Kaltim menjadi salah satu dari lima besar produsen Urea terbesar di Asia Pasifik.

Pada 2020, 72 persen dari volume penjualan Urea Pupuk Kaltim menyasar pasar nonsubsidi domestik dan ekspor, dengan terlebih dahulu memastikan kebutuhan dalam negeri terpenuhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI