Suara.com - Total 1.164 bioskop saat ini sudah kembali dibuka dalam rangka uji coba pembukaan bioskop di Indonesia.
Disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, pembukaan kembali bioskop diharapkan dapat menggerakkan ekonomi, khususnya industri film.
“Hari ini kita melihat sendiri bagaimana bioskop sudah mulai diujicobakan dengan protokol kesehatan serta aplikasi PeduliLindungi. Kita meyakini jika menerapkan protokol kesehatan tentunya bioskop ini semakin banyak yang dibuka,” kata Sandiaga Uno.
“Untuk saat ini sudah ada 1.164 layar yang mulai dibuka dan uji coba ini akan kita lakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan,” sambungnya.
Baca Juga: Sudah Dibuka, Berikut 5 Tips Aman Nonton Bioskop saat Pandemi
Lebih jauh, Menparekraf mengatakan, pelaku industri perfilman sangat terdampak wabah bahkan tidak sedikit yang memilih untuk menutup usaha.
Padahal, menurut Sandiaga, selama ini industri film jadi subsektor yang cukup menjanjikan dalam memberikan pendapatan negara.
Melansir dari Solopos.com --jaringan Suara.com, kontribusi industri film terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp15 triliun pada 2019.
“Mudah-mudahan uji coba pembukaan bioskop ini bisa membangkitkan kembali ekosistem bioskop dan film-film nasional,” kata Sandiaga.
Meski demikian, pemerintah memastikan adanya aturan ketat bagi pengunjung bioskop seperti scan QR code melalui aplikasi PeduliLindungi, menggunakan hand sanitizer, dan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk bioskop. Bagi pengunjung dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius tidak diperkenankan masuk.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Ditargetkan Raup Devisa hingga USD 1,7 Miliar pada 2021
Pengunjung diwajibkan selalu memakai masker. Para staf juga telah menerima vaksinasi dosis lengkap dan sudah menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, masker, serta faceshield.
Ditambah lagi, para pengunjung juga wajib sudah dua kali dosis vaksin dan yang berusia 12 – 60 tahun.