Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membeli tote bag buatan lima orang penyandang disabiltas.
Rencananya tote bag tersebut akan di gunakan sebagai tempat souvenir dalam acara G20 di Bali pada Tahun depan.
Menurut Sandi, hasil produksi fesyen eco print olahan daun kopi dan daun jati yang dilakukan oleh lima orang remaja berusia 15 tahun ini hasilnya cukup baik.
Untuk itu, Sandi memesan tote bag sebanyak 600 buah untuk dibagikan kepada para tamu negara di acara G20 tahun depan di Bali.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Alasan Ekonomi Kreatif Tetap Berkembang di Tengah Pandemi
"Supaya kegigihan dan kehebatan para difable kaum milenial ini dikenal dunia luas," kata Sandiaga ditulis Sabtu (2/1/2021).
Sandi juga sempat berbincang dengan remaja Disabiltas tersebut, dalam perbincangannya Sandi mendengarkan curhatan para remaja itu dan meminta kepada Mas Menteri sapaan akrabnya agar produk yang baru dikembangkan ini bisa dikenal luas dan banyak diminati wisatawan.
Mereka juga mencurahkan aspirasi serta rasa terima kasih kepada Mas Menteri sebagai pemimpin yang peduli mendengarkan keluhan dan keinginan mereka.
“Kita harus support produk mereka dan saya janji akan mengenalkan produknya hingga level tertinggi,” tukasnya.
Salah satu anak yang menerima pesanan dari Sandi mengaku sangat senang, dengan menggunakan bahasa isyarat dia mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung ke Desa Rigis Jaya. Selain itu, dia juga meminta memasarkan produknya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Solusi dengan Membelikan Perahu untuk Pemuda Desa Burai
“Kami meminta dan semoga bapak Menteri menjadi sosok pemimpin yang bersahaja baik dan bermanfaat bagi orang banyak." pungkasnya.