Suara.com - Miliarder kenamaan, Ray Dalio tentu sudah mendapatkan financial freedom dengan kekayaannya saat ini. Namun, hal itu ternyata tidak bisa membuat hidupnya tenang.
Belakangan, pria yang merupakan hedge fund Bridgewater Associates ini semakin cemas dengan perkembangan perubahan iklim.
"Ini membuatku khawatir. Ini hampir seperti aku mengkhawatirkan manusia," kata Dalio.
Pria yang kini berusia 72 tahun itu sudah mundur dari jabatan CEO perusahaan yang ia dirikan sejak 2017 silam. Saat yang sama, ia mulai melakukan penelitian kelautan dan eksplorasi nirlaba yang didirikan bersama putranya, Mark pada tahun 2018.
Baca Juga: Permukaan Tanah Terus Menurun, Ilmuwan: Perubahan Iklim Makin Nyata
Dalam beberapa tahun belakangan, Dalio menyadari bahwa banyak orang yang menganggap perubahan iklim hanya teori dan bukan suatu hal yang nyata.
"Banyak orang berpikir 20 tahun dari sekarang masih jauh. Padahal itu tidak jauh," tambahnya. katanya. "kata dia.
Saat menelitik terkait iklim laut, Dalio menemukan hanya sedikit orang yang memahami jumlah besar karbon dioksida yang diserap laut.
Mengutip dari Warta Ekonomi --jaringan Suara.com, para peneliti di Universitas Exeter Inggris mengatakan, hanya 25% dari semua emisi CO2 yang dihasilkan setiap tahun oleh aktivitas manusia yakni sekitar 900 juta ton diserap di laut.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Perubahan Iklim, Uni Eropa Bantu Afrika Redam Pandemi