Menko Luhut Minta Ada Komponen Digital dari Dalam Negeri di Game Online

Jum'at, 01 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Menko Luhut Minta Ada Komponen Digital dari Dalam Negeri di Game Online
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pada acara The 4th Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mendukung adanya komponen digital dalam negeri soal pembuatan game online

Dia menyebut, komponen digital, bisa masuk dalam perhitungan sebagai salah satu komponen penyusun total kandungan dalam negeri (TKDN).

Perhitungan terhadap berapa persen komponen nasional selama ini memang hanya didasarkan pada komponen fisik. Untuk produk handphone, misalnya, komponen yang dihitung adalah kaca, IC, cassing dan lain-lain. Sementara program yang terkandung dalam handphone itu sendiri tidak dihitung. 

"Usul ini bagus sekali. Ini perspektif baru dalam perhitungan komponen TKDN," ujar Luhut dalam keterangannya, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Viral Wajah Bahagia Anak Papua di Rental PS saat Popular Game Online, Netizen Decak Kagum

Sementara, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, usulan tersebut membuka perspektif baru, bahwa industri tidak hanya menghasilkan produk-produk fisik tetapi juga produk-produk digital. 

Industri digital sendiri sangat berkembang dan merupakan industri yang sangat produktif dari segi ekonomim, penyerapan tenaga kerja dan sebagainya.

Karena itu, masuknya komponen digital dalam perhitungan TKDN akan bisa mengakselerasi kreatifitas anak negeri dalam mengembangkan industri digital.

"Kita juga harus mengakselerasi pertumbuhan industri digital. Karena itu saya mengusulkan produk digital bisa menjadi perhitungan TKDN sehingga karya digital anak negeri bisa masuk, dikenal dan akhirnya digunakan," kata Jerry.

Wamendag sendiri mengaku sudah berkeliling Indonesia dan bertemu dengan para pembuat, pelaku dan investor produk-produk digital. Potensinya menurut Wamendag luar biasa. 

Baca Juga: Milenial Ini Kaya Raya Berkat Game Online

"Yang harus dilakukan adalah fasilitasi secara holistik dan integratif, dari hulu ke hilir dan oleh semua stake holder khususnya Pemerintah," imbuh Jerry.

Menurutnya, jika industri digital bisa berkembang, ini akan menjadi alternatif ekspor yang sangat bagus. Industri digital banyak diminati oleh generasi milenial dan generasi X. keuntungan lain dari industri digital terletak pada proses penjualannya yang relatif tidak terlalu kompleks seperti halnya pada penjualan produk barang.

"Pemasaran industri digital itu relatif sederhana. Tidak perlu pelabuhan, container dan sebagainya. Yang perlu hanya integrasi digital itu sendiri, antara produsen, sistem pembayaran dan langsung ke konsumen. Jadi relatif mudah pengurusannya," tambah Jerry.

Jerry sendiri mengaku mengamati industri digital di Korea Selatan. Negara itu diketahui punya industri game online dan aplikasi yang sudah mendunia. Pendapatan Korea dari ekspor produk digital diketahui melebihi sektor lain, bahkan juga indsutri musik pop dan filmnya yang terkenal. 

Menurut Wamendag anak-anak muda Indonesia punya potensi yang luar biasa dalam sektor ini. Kreatifitas yang luar biasa jadi modalnya. Yang diperlukan untuk mendorong dan memfasilitasinya menurut Jerry adalah kerja sama dan kolaborasi seluruh skate holder.

"Kolaborasi adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Kita harus bisa membentuk ekosistem produk digital agar ada integrasi antara developer, provider, investor, dan sebagainya. Itulah sebabnya masuknya industri digital sebagai perhitungan TKDN akan berdampak sangat positif," pungkas Jerry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI