Aktivitas Masyarakat di Tempat Retail Hingga Taman Mulai Meningkat, Ini Data BPS

Jum'at, 01 Oktober 2021 | 15:13 WIB
Aktivitas Masyarakat di Tempat Retail Hingga Taman Mulai Meningkat, Ini Data BPS
Suasana di Mal Kota Kasablanka atau Mal Kokas, Jakarta Selatan, di masa perpanjangan PPKM Level 4, Rabu (11/8/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan aktivitas mobilitas masyarakat mulai meningkat seiring terus menurunnya jumlah kasus positif penularan Covid-19 di Indonesia.

BPS mencatat, mobilitas masyarakat di sejumlah tempat keramaian pada September 2021 mulai menunjukkan geliatnya, seperti tempat perdagangan retail dan rekreasi.

"Pada bulan September 2021 mobilitas masyarakat ditempat perdagangan retail dan rekreasi mulai meningkat, meskipun masih dalam kondisi negatif, tetapi angkanya jauh lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya," kata Margo dalam konfrensi pers virtualnya, Jumat (1/10/2021).

Pada September, mobilitas masyarakat di tempat ini masih terkontraksi 2,7 persen. Tetapi, angka ini jauh lebih baik dibandingkan bulan kontraksi bulan Agustus 2021 yang sebesar 12,4 persen.

"Angka penurunan ini lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi, yakni Januari-Februari 2020," katanya.

Selain di tempat retail dan rekreasi, mobilitas masyarakat di taman juga semakin tinggi.

Bulan lalu, pergerakan masyarakat di tempat ini masih terkontraksi persen tapi pada September mulai membaik menjadi 8,9 persen.

Begitu juga aktivitas di tempat transit, mobilitas masyarakat masih terkontraksi 28,4 persen.

Kendati demikian, kinerjanya lebih baik dibandingkan kontraksi bulan lalu 37,4 persen serta kontraksi 45,3 persen pada Juli 2021 yang merupakan terdalam sejak awal tahun ini.

Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Protokol Kesehatan Tidak Boleh Ditinggalkan

Selain itu pergerakan masyarakat di tempat kerja juga semakin membaik, tercermin dari kontraksinya yang semakin kecil yakni 16,6 persen dibandingkan dua bulan sebelumnya yang terus mencatat kontraksi di atas 20 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI