Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir memberi arahan kepada seluruh jajaran direksi dan komisaris BUMN agar mengembalikan riset dan pengembangan (R&D) di perguruan tinggi.
"Tentu yang tidak kalah pentingnya inovasi dan digitalisasi, karena itu sejak awal kami meminta seluruh direksi dan komisaris BUMN mengubah pola pikirnya, kembalikan riset dan pengembangan atau R&D di universitas. Kembalikan R&D di universitas, tugasnya BUMN mengkorporasikan," ujar Erick Thohir saat menyampaikan kuliah umum terbuka dalam Dies Natalis ke-40 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Serang, Banten, Jumat (1/10/2021).
Erick memaparkan, hal ini penting untuk dipahami lantaran di era disrupsi saat ini fundamental universitas dan pembangunan SDM menjadi kunci penting dalam menghadapi persaingan yang akan semakin berat ke depannya.
"Karena itu kita harus menjadi bagian daripada inovasi dan digitalisasi ini. Kami melakukan juga banyak transformasi di digital," katanya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: PTPN Bikin Menteri Erick Thohir Heran, Saat Kelapa Sawit Jaya Malah Punya Utang Rp 47 T
Sebelumnya, Menteri BUMN juga telah menyampaikan, program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) BUMN fokus pada tiga hal yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
Ketiga fokus tersebut bertujuan untuk efisiensi program CSR mengingat fokus BUMN terlalu banyak. Dengan penduduk Indonesia yang generasi mudanya sangat banyak, maka pendidikan menjadi kunci.
Fokus kedua yakni lingkungan hidup juga menjadi kunci, sehingga hal tersebut masuk menjadi CSR yang serius dilakukan.
"Dan juga yang terpenting bagaimana UMKM, ini bisa mengaitkan dengan banyak program yang ada di Kementerian BUMN yang sekarang didorong," kata Erick dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ada Indikasi Korupsi Dalam Utang, Begini Tanggapan Krakatau Steel