Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi dibulan September 2021 sebesar 0,04 persen, hasil deflasi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi sebesar 0,03 persen.
Rendahnya laju Indeks Harga Konsumen (IHK) ini disebabkan karena menurunya mobilitas masyarakat sehingga menyebabkan daya beli masyarakat yang ikut menurun.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) sebanyak 56 kota mengalami deflasi sementara 34 kota mengalami inflasi.
"Pada bulan September 2021 terjadi deflasi sebesar 0,04 persen," ucap Margo dalam pers virtualnya, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: BPS Olah Big Data Jadi Statistik Resmi per 2024
Dirinya menjelaskan deflasi tertinggi terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,90 persen, sementara deflasi terendah terjadi di Kota Palu 0,01 Persen.
Sedangkan laju inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,60 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,01 persen.
Sehingga sepanjang tahun ini laju inflasi telah mencapai 0,80 persen dan inflasi tahun ke tahun 1,60 persen.