Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini justru dibuka lesu, IHSG terpantau turun ke level 6.269 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.286.
Mengutip data RTI, Jumat (1/9/2021) IHSG turun 17 basis poin atau melemah 0,28 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG masih terus tertekan dengan melemah hingga posisi 6.262 atau terkoreksi 24 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 3,6 basis poin atau melemah 0,41 persen ke level 891.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 39 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 108 miliar dan volume transaksi mencapai 6 ribu kali.
Baca Juga: Menguat, IHSG Kamis Pagi Dibuka Naik ke Level 6.175
Sebanyak 70 saham menguat, 76 saham melemah dan 151 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG di awal bulan Oktober ini masih akan menguat.
"Rilis data perekonomian dari dalam negeri seperti tingkat inflasi yang diperkirakan dalam stabil, akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini," kata William dalam analisanya.
Akan tetapi kata dia, potensi tekanan dalam jangka pendek masih cukup besar, maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
William pun memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang terbatas hari ini dengan kisaran level 6.123 hingga 6.336. Beberapa saham yang layak untuk dicermati hari ini adalah BBCA, ITMG, ICBP, AKRA, UNVR, GGRM, dan SMRA.
Baca Juga: IHSG Dibuka Anjlok ke Level 6.100