Inilah Negara Terkaya di Dunia Tahun 2021, Kalahkan Amerika Serikat dan China

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 14:56 WIB
Inilah Negara Terkaya di Dunia Tahun 2021, Kalahkan Amerika Serikat dan China
Luksemburg. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbicara soal negara terkaya di dunia, mayoritas jawaban pasti tertuju pada negara adidaya Amerika Serikat (AS) atau China. Ternyata jawaban itu salah. Melansir dari Nasdaq, negara terkaya di dunia saat ini adalah Luksemburg.

Predikat negara terkaya yang disandang Luksemburg didasarkan atas pendapatan per kapita penduduknya, yang didapatkan dari nilai total produk domestik bruto (PDB) dibagi dengan total penduduknya.

Untuk informasi, PDB merupakan total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam suatu negara.

Luksemburg menjadi jawara dengan nilai pendapatan per kapita mencapai 131.781 dolar Amerika Serikat per tahun. Dengan jumlah penduduk yang hanya 613.000 jiwa total PDB Luksemburg adalah 84,07 miliar dolar AS. Jumlah ini juga menjadikan Luksemburg sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-66 di dunia.

Baca Juga: Penembak Presiden AS Ronald Reagan Akan Dibebaskan Tanpa Syarat

Itu artinya, setiap penduduk Luksemburg berpenghasilan rata-rata Rp1,89 miliar per tahun. Jumlah ini jauh di atas Indonesia yang hanya memiliki PDB 1.110 miliar dolar AS per tahun.

Pendapatan per kapita Luksemburg disumbang dari industri barang-barang mewah berkualitas tinggi serta jasa keuangan.

negara terkaya di dunia Luksemburg (Unsplash/Cedric)
negara terkaya di dunia Luksemburg (Unsplash/Cedric)

Negara ini menjadi salah satu pusat keuangan terpenting di dunia selain beberapa negara tetangga seperti Jerman, Perancis, dan Belanda.

Jumlah nilai tambah di sektor produksi produk-produk keuangan dan barang mewah naik menjadi 77 persen pada tahun 1995 dari 38 persen pada tahun 1958. Saat ini, sekitar 88 persen kekayaan Luksemburg berasal dari sektor jasa, termasuk hampir sepertiga dari jasa keuangan.

Strategi ekonomi Luksemburg bukan tanpa alasan. Sebelum tahun 1950 ekonomi negara banyak ditopang oleh industri baja.

Baca Juga: Era Baru Kesehatan Reproduksi di China: Aborsi untuk Tujuan Nonmedis Dilarang

Isu lingkungan dan ekonomi hijau membuat Luksemburg secara besar-besaran mendiversifikasi sumber-sumber perekonomian mereka.

Kini, era ketergantungan terhadap baja sudah berakhir dan berganti pada sektor ekonomi baru yang  lebih berkelanjutan yakni di bidang jasa.

Menjadi negara yang hanya berbatasan dengan daratan di Eropa Barat atau landlock juga membuat posisi Luksemburg menjadi sangat strategis.

Luksemburg berbatasan langsung dengan Jerman, Perancis, dan Belgia. Kondisi geografis tersebut juga membuat strategi ekspor-impor Luksemburg masih didominasi sesama negara Uni Eropa. Sekitar 84 persen pendapatan Luksemburg ditopang dari sektor ini.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI