KemenPUPR Kebut Proyek Kawasan Industri Batang, Bendungan Hingga TPST Disiapkan

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 12:07 WIB
KemenPUPR Kebut Proyek Kawasan Industri Batang, Bendungan Hingga TPST Disiapkan
Kawasan Industri Terpadu Batang (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pastikan akan membangun infrastruktur dasar yang meliputi konektivitas, sumber daya air, permukiman dan perumahan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang,

“Pembangunan kawasan industri ini merupakan pola baru karena menggunakan tanah negara dan fasilitas disediakan pemerintah, seperti jalan, air, sanitasi dan perumahan sehingga investor yang datang hanya perlu membangun pabrik dan langsung beroperasi,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selain itu, Kemen PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) saat ini telah menyelesaikan pembangunan Simpang Susun (SS) Akses KIT Batang yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Batang - Semarang.

Pembangunan SS KIT Batang dilakukan mulai November 2020 hingga Juli 2021 dengan nilai kontrak Rp142,3 miliar. Pembangunan ini dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya, konsultan perencana PT Cipta Strada dan konsultan supervisi PT Indec Internusa.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Prajudi mengatakan, Simpang Susun KIT Batang dikelola oleh BUJT PT JSB untuk percepatan pengembangan KIT Batang.

"Simpang Susun KIT Batang ini pekerjaannya telah selesai dan saat ini dalam pelaksanaan penilaian oleh panitia PHO untuk kemudian proses Uji Laik Fungsi (ULF) dan Sertifikat Laik Operasi (SLO)," kata Prajudi, dikutip dari Antara.

Ditjen Bina Marga saat ini juga tengah melakukan pembangunan jalan KIT Batang sepanjang 50 km secara multi years contract (MYC) 2020-2022. Pembangunan jalan ini terbagi menjadi empat paket pekerjaan.

Paket I.1.A sepanjang 4,27 km senilai Rp198,9 miliar sudah selesai dikerjakan, Paket I.1.B sepanjang 3,66 km Rp167,5 miliar selesai dikerjakan.

Selanjutnya, Paket I.2 sepanjang 7,85 km Rp349,8 miliar dengan progres fisik 48,2 persen, Paket I.3 sepanjang 14,84 km Rp563,8 miliar dan Paket I.4 sepanjang 19,17 km Rp636,5 miliar dengan progres fisik 34,48 persen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Rp 1,2 Triliun di Kolaka Timur

Dukungan bidang Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Ditjen SDA menyiapkan pembangunan Bendung Sungai Urang seluas 29,32 meter kubik dan Bendung Kedung Langgar seluas 142 hektar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI