Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Sharon Florencia untuk jadi Menteri BUMN sehari dalam kampanye Girls Take Over BUMN 2021.
Menteri Erick juga menentukan nama-nama yang ditugaskan sehari mengambil alih peran Direktur Utama Angkasa Pura I, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Kimia Farma, dan Telkomsel di periode 30 September hingga 1 Oktober 2021.
Sharon Florencia (24 tahun) asal Bekasi mendapat kesempatan menjadi Menteri BUMN selama satu hari pada Kamis, 30 September 2021. Erick mengatakan, sebagai Menteri BUMN, ada kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh Sharon, salah satunya adalah menghadiri rapat pimpinan.
"Hari Kamis besok itu ada rapat pimpinan, jadi Sharon pimpin rapat, nanti akan dibahas dua hal dalam rapat. Pertama, memastikan program kesetaraan gender ini berjalan atau tidak. Kedua, bagaimana program-program Kementerian kita yang sekarang akan difokuskan pada keberpihakan di bidang edukasi, lingkungan hidup dan UMKM. Hal-hal inilah yang akan direviu di dalam rapat pimpinan," ujar Erick dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: Era Digitalisasi Jadi Tantangan yang Harus Dihadapi BUMN, Anak Usaha dan BUMD
Direktur Utama Angkasa Pura I akan diambil alih oleh Virdha Yudha, 23 tahun, asal Jawa Tengah, lulusan psikologi Universitas Islam Indonesia yang saat ini sedang magang di bidang Human Resources di sebuah start-up di Yogyakarta.
"Kita tahu saat ini tourism sedang terpuruk karena Covid, tetapi tentu kita yakin akan bangkit karena mayoritas dari tourist industry itu sebenarnya berasal dari domestik dan tentu fasilitas yang ada di airport-airport itu perlu direviu khususnya untuk mendukung disabilitas. Karena itu, saya tugaskan Virdha untuk men-take over posisi Dirut PT Angkasa Pura I, di situ ada airport-airport di seluruh Indonesia untuk direviu bagaimana kesiapannya untuk disabilitas dan nanti hasilnya tolong dilaporkan ke saya," kata Erick.
Sisilia Tunga dipercaya sebagai Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia. Berasal dari Nusa Tenggara Timur, perempuan berusia 22 tahun ini adalah pengajar di salah satu lembaga pendidikan anak usia dini.
"Sisil saya tugaskan untuk mengecek bagaimana sistem integrasi antara PNM, BRI, dan Pegadaian. Tolong direviu kembali dan dilihat apa ada masukan-masukan lain supaya ini dapat berjalan lebih baik lagi," imbuh Erick.
Direktur Utama Bank Mandiri dipercayakan kepada Adinda Zenniar, 20 tahun, asal Jawa Tengah, mahasiswi di Universitas Diponegoro (UNDIP) jurusan Informatika.
Baca Juga: KPK Terima Aduan Dugaan Korupsi di PT Krakatau Steel
"Saat ini yang sedang tren di era digitalisasi adalah bank digital. Karena itu, saya minta Adinda mentake over posisi Dirut Bank Mandiri dan nanti laporkan ke saya bagaimana transisi digital di Bank Mandiri," lanjut Erick.
Direktur Utama Kimia Farma akan diambil oleh Indira Arum, 23 tahun, asal Sulawesi Selatan, lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanudin Makassar, yang saat ini bekerja di salah satu anggota Himbara di Sulawesi Selatan.
"Saya tugaskan Indira di Kimia Farma untuk mengecek dua hal. Pertama, terkait mapping bahan baku impor di Kimia Farma. Kedua, sekarang Kimia Farma sedang melakukan integrasi pelayanan dengan IHC, coba dilihat sendiri apa saja kekurangan dan kelebihannya. Jadi, bantu saya sebagai Dirut Kimia Farma," pungkas Erick.