PGN Salurkan Gas Perdana ke Pelanggan Industri FajarPaper

Rabu, 29 September 2021 | 08:52 WIB
PGN Salurkan Gas Perdana ke Pelanggan Industri FajarPaper
Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) memeriksa alat penurun tekanan gas alam terkompresi (CNG), di Semarang, Jateng, Kamis (15/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Holding Migas Pertamina melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN selaku Subholding Gas go productive dalam mengoptimasi layanan gas bumi untuk pelanggan industri. Optimasi layanan ini dilakukan melalui penyaluran gas perdana (Gas In) ke PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper) dengan volume 6,14 – 9,2 BBTUD untuk keperluan maintenance pabrik produksi.

Direktur Sales dan operasi PGN Faris Aziz mengatakan, PGN mengoptimasi layanan gas bumi ke FajarPaper menggunakan skema seasonal selling atau penjualan musiman, dimana volume gas disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Optimasi layanan ini menjadi salah satu kemampuan PGN sebagai aggregator gas nasional dalam memberikan manfaat optimal bagi pelanggan.

"Subholding Gas mengoptimalkan seluruh kemampuan dari sisi pasokan maupun infrastruktur, sehingga kebutuhan gas bumi dapat dilayani baik jangka pendek maupun jangka panjang. Namun tetap memberikan nilai keekonomian yang saling menguntungkan kedua belah pihak," ujar Faris dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021.

Faris juga berharap, layanan gas bumi ke FajarPaper dapat semakin mendorong pertumbuhan pasar PGN di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

Baca Juga: Menang Sengketa Pajak Lawan DJP, Ini Tanggapan PGN

Penyaluran gas ke FajarPaper menggunakan fasilitas meter PT Pertamina EP (PEP) di Stasiun Pertagas Tegal Gede Bekasi dan Pipa Pertagas, dengan mekanisme pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) yang dikelola oleh DJKN Kemenkeu.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar menjelaskan bahwa digunakan pemanfaatan dan pengoperasian alat ukur bersama untuk penyaluran gas dari PEP, PGN, dan Pertagas ke FajarPaper.

"PGN menerapkan integrasi infrastruktur gas yang tepat agar proses gas in berjalan lancar sesuai SOP, serta dapat mendukung kehandalan supply gas ke FajarPaper seperti yang dibutuhkan. Integrasi infrastruktur ini menjadi salah satu bukti efektifitas dari pembentukan Subholding Group Pertamina, terlebih khusus di Subholding Gas. Harapannya juga dapat semakin menopang kehandalan infrastruktur untuk layanan gas bumi ke industri di wilayah Bekasi," jelas Achmad.

FajarPaper merupakan produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia. Gas bumi merupakan salah satu energi yang dapat memberikan efisiensi dan paling bersih dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.

Nilai lebih gas bumi ini mendukung FajarPaper sebagai perusahaan yang peduli lingkungan. Setiap produk FajarPaper berasal dari kertas daur ulang dan menggunakan mesin produksi berbahan bakar energi ramah lingkungan.

Baca Juga: PGN Solution Beri Kesempatan Perempuan Meniti Karir di Konstruksi

Selain FajarPaper, sebelumnya PGN area Bekasi menyalurkan gas bumi perdana ke PT AlumindoAlloy Abadi. Penambahan pelanggan industri baru juga dilakukan di Kawasan Industri Deltamas seperti PT Summit Seoyeon Automotive Indonesia dan PT Yili Indonesia Dairy. Total volume gas dari penambahan industri baru dari Januari hingga September 2021 di area Bekasi sebesar 6,6 BBTUD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI