Banggar Setujui Asumsi Makro RAPBN 2022, Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 5,2 Persen

Selasa, 28 September 2021 | 15:18 WIB
Banggar Setujui Asumsi Makro RAPBN 2022, Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 5,2 Persen
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Anggaran DPR RI menyepakati target asumsi makro dalam RAPBN 2022, salah satunya soal pertumbuhan ekonomi yang dipatok pada tahun depan sebesar 5,2 persen.

"Asumsi perekonomian tahun 2022 disepakati menjadi 5,2 persen," kata Anggota Banggar DPR dari Fraksi Golkar, Bobby A. Rizaldi saat rapat dengan Pemerintah, Selasa (28/9/2021).

Perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut dinilai cukup realistis, dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang ada baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sementara untuk target laju inflasi disepakati banggar di angka 3 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika disepakati Rp 14.350. Kemudian tingkat bunga SUN 10 tahun disepakati di angka 6,80 persen.

Baca Juga: Bank Dunia Pangkas Lagi Ekonomi Indonesia Jadi 3,7 Persen Tahun Ini

Untuk mencapai tingkat inflasi tersebut, akan dilakukan bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil.

Ini juga untuk menjaga agar inflasi bergerak rendah dan stabil, khususnya di masa pemulihan ekonomi nasional.

"Bauran kebijakan ini juga akan digunakan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menjamin pasokan," katanya.

Sedangkan harga minyak mentah ditargetkan dijual dikisaran USD63 dolar per barel. Kemudian lifting minyak bumi disepakati 703 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar 1.036 ribu barel per hari setara minyak.

Sementara itu dari sisi target pembangunan, Banggar DPR menyepakati usulan Pemerintah dalam RAPBN 2022. Antara lain tingkat pengangguran terbuka berada di posisi 5,5 persen - 6,3 persen. Tingkat kemiskinan di angka 8,5 persen - 9,0 persen dan indeks gini rasio di angka 0,376-0,378.

Baca Juga: Ekonomi RI Kuartal III 2021 Diprediksi Tumbuh Hingga 5 Persen

Kemudian indeks pembangunan manusia (IPM) 73,41-73,46. Nilai tukar petani (NTP) 103-105 dan nilai tukar nelayan (NTN) 104-106.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI