Bank Dunia Pangkas Lagi Ekonomi Indonesia Jadi 3,7 Persen Tahun Ini

Selasa, 28 September 2021 | 15:11 WIB
Bank Dunia Pangkas Lagi Ekonomi Indonesia Jadi 3,7 Persen Tahun Ini
Ilustrasi Corona Terhadap Ekonomi. (freepik.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Dunia merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini menjadi 3,7 persen dari sebelumnya 4,4 persen. Pertumbuhan yang menurun ini tak lepas dari meningkatnya kasus virus Covid-19 lewat varian delta pada bulan Juni lalu.

Berdasarkan laporan Bank Dunia terbaru Selasa (28/9/2021) pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Timur dan Pasifik (EAP) di luar China tahun ini diperkirakan 2,5 persen lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 4,4 persen.

China sendiri diperkirakan tumbuh 8,5 persen lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 8,1 persen. Negara lain dengan pertumbuhan tertinggi adalah Vietnam dengan 4,8 persen lebih rendah dari yang sebelumnya diperkirakan 6,6 persen.

Sementara Indonesia diperkirakan tumbuh 3,7 persen pada tahun ini,.lebih rendah dari proyeksi bulan April lalu yang sebesar 4,4 persen.

Baca Juga: Bank Dunia: Pemulihan Ekonomi di Asia Timur dan Pasifik Hadapi Perlambatan

Dibawah Indonesia ada Malaysia yang diprediksi tumbuh 3,3 persen, Thailand 1 persen dan Myanmar yang masih bakal terkontraksi -18 persen.

Sementara Filipina masih beruntung karena pertumbuhannya diperkirakan lebih tinggi dari Indonesia yakni 4,3 persen.

“Indonesia dan Filipina mudah-mudahan akan bisa mencapai batasan ini pada pertengahan tahun depan,” kata Ekonom Utama Asia Timur dan Pasifik (EAP) Aaditya Mattoo dalam konfrensi pers virtualnya, Selasa (28/9/2021).

Mattoo menjelaskan pencapaian tingkat vaksinasi akan memberikan sinyal bahwa mobilitas siap dimulai kembali sehingga perekonomian mampu normal dan bangkit.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa upaya vaksinasi saja tidak cukup karena terdapat negara-negara yang memiliki tingkat vaksinasi tinggi namun ekonominya masih buruk.

Baca Juga: Ekonomi RI Kuartal III 2021 Diprediksi Tumbuh Hingga 5 Persen

Oleh sebab itu, Matto menyarankan agar langkah testing, tracing, dan isolation harus terus dilakukan pemerintah sembari masyarakat tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI