Suara.com - Seiring dengan membaiknya prospek perekonomian global yang diperkirakan akan mulai terjadi tahun depan, maka dalam rangka menangkap peluang peningkatan kinerja ekspor non migas di Tanah Air, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI kembali menggelar Trade Expo Indonesia 2021 atau TEI Digital Edition 2021.
Inilah kesempatan yang dibuka bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan pembeli dari pasar global, tanpa perlu pameran di luar negeri.
Eksibisi perdagangan lintas batas negara terbesar di Indonesia ini akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu secara daring pada 21 Oktober 2021 hingga 4 November 2021 (Online Interactive) dan secara offline pada 21 Oktober - 20 Desember 2021.
Berbeda dari TEI sebelumnya, perhelatan kali ini dilengkapi oleh terobosan terobosan yang disiapkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, sebagai banking partner TEI 2021.
Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi mengatakan, pemerintah memberi kesempatan luas bagi para pelaku usaha, terutama segmen Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk-produknya melalui event ini. Dengan demikian, ajang ini diharapkan dapat mendorong meningkatnya kinerja ekspor non migas di tengah masih berlangsungnya pandemic Covid-19.
“TEI 2021 yang ke-36 ini bertema Reviving Global Trade, yang diharapkan dapat menggairahkan kembali perdagangan global yang sempat mengalami kelesuan akibat Covid-19,” ujarnya, dalam Opening Ceremony 36th TEI 2021, Jakarta, Senin (27/9/2021).
Luthfi menekankan, TEI 2021 penting karena keunggulan ekspor Indonesia sangat dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi global dan permintaan dari negara-negara mitra dagangnya.
“Secara khusus, nilai ekspor bulanan Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah Indonesia, yaitu mencapai 21,42 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor non migas mencapai 20,36 miliar dolar AS,” paparnya.
Pada penyelenggaraan TEI 2021 ini, BNI ikut berpartisipasi sebagai official bank partner. Ini merupakan wujud nyata dukungan BNI terhadap upaya pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekspor non migas, terutama melalui para pelaku usaha di segmen UMKM.
Baca Juga: Kerjakan Proyek Kabel Jaringan Banten-Jatim, WIFI Dapat Kredit Rp256,5 Miliar Dari BNI
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan, peran BNI dalam mendorong kinerja ekspor non migas di masa pandemi, diantaranya dengan menyediakan dukungan yang dapat membantu UMKM RI naik kelas Go Global melalui BNI Xpora.