“Ini murni produk anak bangsa,” ujar Darren.
Menyadari kepercayaan pelanggan sangat penting, sejak awal Alamsyah dan Darren membangun sistem 24 jam untuk berkomunikasi dan merespons keluhan pelanggan. Mereka menyiapkan tenaga customer service yang andal untuk menanggapi setiap keluhan atau pertanyaan yang masuk.
“Kami percaya, bisnis itu seringkali tumbuh dari word of mouth yang baik. Kalau pelanggan puas, mereka akan merekomendasikannya ke pihak lain,” papar Alamsyah.
Meski awalnya tertatih-tatih, Fox Logger GPS Technology akhirnya berhasil meraih banyak kepercayaan, dan faktanya, tak sedikit yang datang menjadi klien lantaran rekomendasi pihak pengguna sebelumnya.
“Kebahagiaan kami itu bertambah kalau yang datang bilang bahwa mereka dapat rekomendasi dari pihak lain,” ujar Darren.
Kebanyakan yang menjadi klien adalah perusahaan, juga pemerintah daerah. Fox Logger GPS Technology terutama digunakan oleh perusahaan transportasi dan logistik demi melacak serta mengatur rute kendaraan mereka.
Adapun kalangan pemerintah daerah memanfaatkan tracker ini untuk membantu terciptanya smart city dan armada pelayanan sosial yang mumpuni. Salah satunya adalah Pemprov DKI yang memanfaatkan Fox Logger GPS Technology untuk truk sampah dan bus sekolah.
Alamsyah dan Darren juga makin dipercayai para leasing company yang membutuhkan alat untuk perlindungan keamanan atau melacak keberadaan kendaraan jika terjadi pencurian.
“Kami bangga produk anak bangsa ini menjadi kepercayaan perusahaan dan pemerintahan,” Alamsyah berujar.
Baca Juga: Fox Logger Catatkan Kenaikan Penjualan di Sepanjang Semester I 2021
Lewat beberapa tahun berjalan, dengan basis teknologi IoT, duet Alamsyah dan Darren tidak berhenti pada GPS tracker. Sebagai startup, Fox Logger Indonesia mereka upayakan menjadi perusahaan yang lincah berinovasi.