Jadi Gamer Bisa Mendatangkan Pundi-pundi Rupiah di Masa Pandemi

Senin, 27 September 2021 | 14:20 WIB
Jadi Gamer Bisa Mendatangkan Pundi-pundi Rupiah di Masa Pandemi
Ilustrasi gamers bermain Free Fire di smartphone. [Mauro Pimentel/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi covid-19 hampir melumpuhkan semua sektor kehidupan. Masyarakat dihadapkan pada kesulitan karena sendi-sendi ekonomi yang menjadi tumpuan hidup juga turut terdampak. Ditambahkan lagi, pemberlakukan PPKM di sejumlah wilayah membuat ruang gerak menjadi terbatas.

Akhirnya hal ini membawa pada kejenuhan. Hampir sebagian besar aktivitas berjalan secara daring di rumah karena kekhawatiran bayang-bayang covid-19 yang mengancam. Bagi sebagian orang kejenuhan saat pandemi ini begitu terasa. Namun lain halnya dengan komunitas pecinta game online.

Pandemi covid-19 tidak memberi pengaruh besar. Bahkan permainan game online semakin tumbuh pesat di tengah ancaman virus. Kini makin banyak gamer profesional lahir dan mendulang sukses di jagat gaming.

Kebiasaan yang semula hanya sekadar hobi kini menjadi rutinitas yang mengasyikkan, dan yang keren lagi juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Selain itu game online sekarang juga telah ditetapkan pemerintah sebagai satu cabang olahraga e-sport yang melatih dan menguji kecekatan para pemainnya.

"Game bukan semata-mata hanya sebuah permainan belaka. Memainkan game, berguna untuk menguji daya pikir manusia. Hingga daya pikir manusia akan bekerja untuk mendapatkan solusi untuk setiap masalah yang dihadapi," ujar Dhaifina Agung yang kerap disapa Dhyfina, pemain game Mobile Legends profesional kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Di dunia komunitas gaming, Dhyfina ini merupakan salah satu pemain profesional atau pro-player yang sudah diakui kemampuannya di dunia gaming.

Tingkat kemampuan seorang pro-player tidak akan diragukan lagi. Permainannya yang apik membuat para viewers tercengang dengan cara kerja pikirannya dalam memenangkan permainan.

"Dalam memainkan sebuah game, kita akan dihadapkan dalam penyelesaian sebuah misi. Sehingga, kita dituntut untuk memecahkan misi tersebut hingga kita dapat menaikkan level atau bahkan memenangkan permainan yang kita mainkan," tutur dia

Seperti kebanyakan, para pecinta game online identik berasal dari komunitas lelaki. Tapi uniknya, Dhyfina justru hadir sebagai seorang gamer perempuan dengan kemampuannya tak kalah jago dibandingkan para gamer lelaki.

Baca Juga: Tren Game Online, Seberapa Menjanjikan untuk Bisa Jadi Karier Profesional?

Menurut Dhyfina bermain game bukan semata soal gender. Di zaman millennial dan digital ini, game online juga banyak dilirik dan digandrungi oleh kalangan perempuan.

"Menurut saya, wanita juga bisa jadi pro-player dan dunia game tidak hanya dunia bermain. Karena dari jadi gamer saya bisa beli dream car dan memberangkatkan umroh kedua orang tua saya," tutur perempuan bernama lengkap Dhaifina Agung ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI