Suara.com - Musisi jebolan program idol yang digarap televisi swasta beberapa tahun lalu, Citra Scholastika mulai merambah ke ranah baru, bisnis properti kos-kosan guna menambah pundi-pundi uang.
Yogyakarta dipilih jadi lokasi bisnis utama Citra karena dianggap memiliki potensi untuk membangun bisnis yang ia beri nama Kos Citra tersebut.
Dalam menjalankan bisnis, Citra sadar bahwa performa kos ini perlu lebih dimaksimalkan agar dapat membuat para pencari kos lebih nyaman tinggal di Kos Citra.
Ia lantas menemukan alternatif yang dapat membantu yaitu dengan menggandeng Singgahsini, layanan manajemen properti yang khusus bergerak di bidang kos-kosan dan masih satu grup dengan Mamikos.
Baca Juga: Penyebab Gerai Matahari di Bogor Tutup
“Pandemi COVID-19 ini sudah berjalan hampir 2 tahun dan belum dapat dipastikan kapan selesainya, hal ini membuat saya berpikir bahwa saya juga perlu semakin memaksimalkan performa dari Kos Citra. Sejak Juni kemarin saya akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Singgahsini," kata Citra, dikutip dari Antara.
"Dengan segala layanan yang diberikan oleh Singgahsini membuat saya berbisnis kosan anti ribet. Saya memiliki 8 kamar kos yang bekerjasama dengan Singgahsini dan saya sangat merasa dimudahkan, saya tidak perlu pusing untuk memikirkan manajemen kos hingga aktivitas pemasaran. Hingga saat ini saya hanya perlu memonitoring bisnis kos saya, semuanya sudah berjalan dengan baik dan rapi,” sambung dia.
Bisnis kos jadi pilihan Citra karena dianggap sebagai salah satu investasi jangka panjang, itulah yang membuatnya mendaftarkan properti kos untuk bergabung dengan Singgahsini.
“Saya senang mendapatkan testimoni yang baik dari salah satu Mitra kami. Singgahsini hadir untuk membantu para Mitra Mamikos. Dalam masa pandemi ini, Singgahsini berupaya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi Mitra Mamikos terutama dalam hal pelayanan bagi kedua belah pihak yaitu Mitra Mamikos dan juga para penyewa," kata co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit.
Sejak awal berdiri hingga pandemi, Singgahsini sudah mengelola 240 properti di Indonesia dan mempertahankan okupansi mitra di angka 70-100 persen.
Baca Juga: Meneladani Semangat Perjuangan Gilang, Gigih Berjuang di Tengah Keterbatasan