Airlangga Hartarto Puji Program Millennial Smartfarming BNI

Jum'at, 24 September 2021 | 15:13 WIB
Airlangga Hartarto Puji Program Millennial Smartfarming BNI
Program Millennial Smartfarming. (Dok: BNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Airlangga menjelaskan dalam sambutannya, “Pertanian era Society 5.0 bercirikan sinergi bersama untuk sektor pertanian, yang melibatkan teknologi informasi dan jaringan internet yang menghubungkan semua unit operasinya dengan berbagai instrumen (sensor, satelit, drone) dan peralatan (robot dan mesin), yang memungkinkan itu semua bekerja secara sinergis, cepat, dan akurat berdasarkan data dan informasi relevan terkini. SDM yang kita miliki harus paham akan hal tersebut, sehingga peran dari generasi muda atau generasi milenial ini yang menjadi penggerak pertanian.”.

Sementara itu, Sis Apik WIjayanto mengatakan, BNI mengajak para milenial yang siap dan memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi usahawan pertanian dengan berperan sebagai key player dari aktivitas bisnis pertanian, dimulai dari pendataan dan akuisisi petani menggunakan aplikasi teknologi.

“Penerapan teknologi digital selama budidaya, hingga penggunaan sistem informasi digital pada manajemen usaha pertanian, maupun pembukaan akses pasar”, ujarnya.

Hartoyo, salah satu petani milenial yang mengikuti program ini mengatakan, aplikasi yang dipelajari ternyata tidak begitu sulit digunakan.

”Kami jadi sadar, selama ini budi daya yang kami lakukan masih konvensional dan kami akan coba manfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan hasil panen di lahan terbatas kami. Terobosan seperti ini memang yang kami butuhkan dan kami harapkan hasil yang terbaik untuk kelompok tani kami”, katanya.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil dan Program BNI, Bambang Setyatmojo menambahkan, “Program millennial smartfarming diharapkan dapat memberikan stimulasi positif kepada para pelaku usaha pertanian, tidak hanya terbatas pada aspek budidaya pertanian juga mampu mengintegrasikan secara modern potensi lain dalam perikanan/peternakan, sehingga diujungnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian diharapkan juga dapat meningkatkan penyaluran KUR BNI."

BNI kian aktif mendukung kesejahteraan petani melalui realisasi penyaluran KUR di sektor pertanian, yang mana KUR BNI sektor pertanian Kabupaten Klaten per 31 Agustus 2021 sebesar Rp577,6 miliar dan tersebar ke 104 petani. Adapun KUR sektor pertanian BNI secara keseluruhan menyentuh angka Rp5,312 triliun dan dapat dirasakan oleh 124.129 petani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI