Pengusaha Ajak Anak Yatim Terdampak Covid-19 Terjun ke Industri Pelayaran

Jum'at, 24 September 2021 | 10:46 WIB
Pengusaha Ajak Anak Yatim Terdampak Covid-19 Terjun ke Industri Pelayaran
Ilustrasi pelayaran. [Antara/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengusaha pelayaran yang tergabung dalam DPP Indonesia Nation Shipownership Asosiation (INSA) mengajak para anak-anak yatim yang terdampak Covid-19 untuk terjun ke industri pelayaran.

Bahkan, kemungkinan para pengusaha pelayaran bakal menyekolahkan para anak yatim terdampak Covid-19 untuk sekolah pelayaran.

"Memungkinkan ke arah situ (berikan beasiwa sekolah pelayaran). Kami lihat tadi anak-anak sangat antusias. Apalagi, beberapa anggota kami memiliki sekolah pelayaran," Wakil Ketua Umum III Nova Y Mugijanto di Jakarta yang ditulis Jumat (24/9/2021).

Dalam kesempatan ini, tutur Nova, INSA juga menyalurkan santunan kepada 250 anak yang menjadi yatim akibat pandemi Covid-19. Acara dilaksanakan di Kantor Kas dan Asrama Putra Rumah Yatim, Kemang Utara, Jakarta, Kamis (23/09/2021).

Baca Juga: Hari Menara Suar, Distrik Navigasi Palembang Gelar Upacara di Tanjung Kalian

Santunan ini difokuskan kepada 250 anak yang menjadi yatim akibat pandemi Covid-19. Santunan berupa perangkat gawai untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ), peralatan sekolah, dan konseling.

Covid-19, kata Nova, telah menyisakan banyak persoalan yang perlu dibenahi secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat.

Salah satu pesoalan itu adalah banyaknya anak-anak yang terpaksa menjadi yatim karena meninggalnya sang ayah atau ibu sebagai tulang punggung keluarga mereka. Kondisi ini berdampak pada banyaknya anak yang terancam putus sekolah karena tidak lagi mampu membayar biaya pendidikan.

Sebagai bagian dari elemen masyarakat, lanjut Nova, INSA tergerak untuk ikut meringankan beban masyarakat.

Santunan ini juga bentuk kepedulian DPP INSA terhadap sesama khususnya kepada anak-anak Indonesia agar dapat melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, dan juga memberikan pendampingan untuk pemulihan dampak psikologis akibat kehilangan orang tua mereka.

Baca Juga: Soroti Kecelakaan Truk Kelebihan Muatan di Kapal, INSA Minta Pengawasan Diperketat

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dan terus semangat dalam belajar," pungkas Nova.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI