Matahari Kota Bogor Resmi Pamit, Manajemen: Sudah Ada Empat Gerai yang Ditutup

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 24 September 2021 | 08:37 WIB
Matahari Kota Bogor Resmi Pamit, Manajemen: Sudah Ada Empat Gerai yang Ditutup
Toko Matahari di Jalan Kapten Muslihat No 14, RT 03/RW 01, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor Tutup. (Istimewa/Bogordaily.net)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu demi satu gerai ritel modern tutup saat wabah COVID-19. Paling baru, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menghentikan operasional salah satu gerainya yang berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat.

Hal ini awalnya diungkapkan akun Twitter @textdaribogor pada Selasa (21/9/2021). Dalam cuitan tersebut, nampak pengumuman gerai Matahari SM Bogor resmi ditutup untuk umum pada 16 September 2021.

“Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda selama ini. Matahari masih dapat melayani Anda di gerai terdekat, antara lain Matahari Ekalokasari dan Matahari Cibinong City Mall,” tulis pengumuman yang diunggah akun tersebut.

Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Secretary and Legal Director Matahari Miranti Hadisusilo. Ia menyebut, Matahari SM Bogor menjadi gerai keempat yang telah ditutup perusahaan sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Bukan 25 Klaster, Pemprov DKI Akui Ada 6 Sekolah Terpapar COVID-19

“Benar gerai kami di Bogor ditutup. Sampai dengan hari ini kami sudah menutup 4 gerai pada 2021,” kata Miranti.

Keputusan ini diambil sejalan dengan rencana perusahaan untuk menutup 13 gerai pada tahun ini. Adapun 4 gerai yang telah ditutup berlokasi di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Bogor.

“Ini sejalan dengan rencana perseroan yang telah diinfokan sebelumnya. Kami akan menutup gerai-gerai yang tidak berperforma baik,” ujar dia, dikutip dari Solopos.com --jaringan Suara.com.

Namun demikian, dia belum bisa memerinci gerai mana saja yang selanjutnya akan ditutup. Hingga kini, perusahaan masih mempertimbangkan kinerja gerai-gerai yang masih beroperasi.

Dalam laporan keuangan terbaru yang diumumkan perusahaan, LPPF tercatat kembali memeroleh keuntungan dengan laba bersih sebesar Rp533 miliar pada semester I/2021, naik 249 persen dibandingkan dengan kinerja pada semester I/2020.

Baca Juga: Secara Tak Langsung, Covid-19 Bisa Sebabkan Masalah Gizi dan Berat Badan

Pada semester I tahun 2021 turut terbantu naiknya laba bersih pada kuartal II/2021 yang mencapai Rp628 miliar, naik 338 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020.

Pada kuartal I/2021, perusahaan melaporkan masih mengalami kerugian sebesar Rp95 miliar atau naik dari periode sama tahun lalu, Rp94 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI