Suara.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Pekalongan mengaku siap memberi fasilitas dalam memasarkan kerajinan wayang kulit yang diproduksi oleh pelaku usaha atau UMKM di wilayah itu.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Mukhtharuddin Ashraff Abu menjelaskan, wayang kulit merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang semakin langka sehingga perlu dikembangkan dan dilestarikan.
"Oleh karena, kami siap mencoba memfasilitasi dalam pemasaran kerajinan wayang kulit dan melakukan pelatihan pada para perajin," kata dia, dilansir dari Antara.
Ia mengaku kagum dengan kerajinan wayang kulit kualitas tinggi yang dibuat oleh para perajin lokal.
Baca Juga: Marak Baliho Capres, Mahasiswa: Rakyat Butuh Makan, Bukan Baliho!
"Karena itu, jangan sampai kerajinan wayang kulit ini hilang karena tidak ada perajin penerusnya. Wayang kulit adalah budaya Indonesia yang sudah turun menurun," katanya.
Asraff mengatakan pihaknya merasa bahagia karena perajin wayang kulit masih berusia muda sehingga kerajinan tersebut perlu terus dilanjutkan bagi generasi muda lainnya.
Ia mengatakan, Dekranasda akan menjalin kerja sama dengan para perajin wayang kulit dengan memberikan pelatihan bagi pemuda karena mereka memiliki banyak ide dan ketrampilan untuk memproduksi wayang.
"Kami khawatir kerajinan wayang kulit ini akan semakin langka, apalagi bagi usia muda. Oleh karena, kami akan terus mendorong mereka untuk mengembangkan kerajinan wayang kulit," katanya.
Baca Juga: Pakar ITB Sebut 3 Daerah di Jawa Tengah Ini Bakal Tenggelam, Mana Saja?