Suara.com - Lo Kheng Hong dikenal sebagai salah satu investor handal Indonesia yang seringkali ditunggu petuahnya. Tidak sedikit orang yang mendadak hanya mengikuti langkah Lo Kheng Hong tanpa mempertimbangkan berbagai hal dalam membeli saham. Banyak orang menantikan tips Lo Kheng Hong dalam transaksi pasar modal.
Hal itu tentu saja membuat investor tidak berkembang dan justru memberi dampak buruk. Lo Kheng Hong bukan orang yang pelit ilmu, sosok yang dijuluki sebagai Warren Buffet Indonesia itu juga beberapa kali memberikan saran atau tips membeli saham.
Menurut Lo Kheng Hong, strategi value investing merupakan cara yang sangat mudah untuk ditiru oleh banyak orang.
“Saya rasa apa yang saya lakukan itu sangat mudah di-copy. Karena apa yang saya lakukan itu begitu sederhana, begitu mudah, begitu simple,” kata Lo Kheng Hong dalam acara Value Investing ala Lo Kheng Hong dikutip via Solopos.com --jaringan Suara.com.
Baca Juga: Banyak Emiten Tersandung Kasus, OJK : Abai UU Pasar Modal
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Pak Lo itu menceritakan kisah seorang pemuda berusia 26 tahun yang berhasil mendapatkan uang lebih dari Rp10 miliar.
Padahal, tidak ada yang spesial dari pemuda itu. Ia hanya pemuda biasa lulusan SMA yang pernah bekerja sebagai buruh di salah satu pabrik.
“Ada seorang pemuda usianya pada saat ini 26 tahun. Dia pernah nge-chat saya, kemudian saya cari tahu siapa orang ini. Ternyata orang ini adalah tamatan SMA, dulu dia adalah buruh kerja di pabrik,” katanya.
Namun, ada satu nilai luar biasa yang ada pada pemuda itu, menurut Lo Kheng Hong, yaitu lantaran dia rutin membaca laporan keuangan. Hal ini yang membuat Lo Kheng Hong takjub atas kegigihan pemuda itu.
“Dan saya lihat keberhasilan dia itu bukan karena feeling, tapi betul-betul dia membaca laporan keuangan dan dia sangat mendalam sekali,” sambungnya.
Baca Juga: Pemerintah Turunkan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Investor Domestik
Dia menilai jika investor rutin membaca laporan keuangan merupakan kunci keberhasilan seseorang dalam berinvestasi. Strategi inilah yang dimaksud LKH sangat mudah ditiru atau direplikasi oleh banyak orang.
“Dia sering uraikan kepada saya cerita tentang isi laporan keuangan. Jadi keberhasilan dia, saya pikir dari membaca laporan keuangan dan apa yang saya lakukan itu sangat mudah ditiru,” ungkap Lo Kheng Hong.