PGN Bidik Pelanggan Jargas Rumah Tangga di Jakarta - Tangerang

Selasa, 21 September 2021 | 19:48 WIB
PGN Bidik Pelanggan Jargas Rumah Tangga di Jakarta - Tangerang
ILUSTRASI - Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan perawatan rutin dan pengecatan terhadap pipa gas yang melintasi Kanal Banjir Barat (KBB) di wilayah Karet Bivak, Jakarta, Jumat (12/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN mulai membidik pelanggan jaringan gas bumi atau jargas rumah tangga dan pelanggan kecil. Kali ini, perseroan menguji pasar Gaskita di wilayah DKI Jakarta.

Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto menjelaskan, pelanggan akan mendapatkan benefit-benefit lebih dari penggunaan gas bumi rumah tangga.

Di Jakarta sendiri, terdapat 15.479 SR calon pelanggan gas bumi rumah tangga dengan nama brand produk Gaskita.

Sedangkan di Tangerang, sebanyak 37.929 calon pelanggan. Produk Gaskita ini ditawarkan kepada calon pelanggan dengan harga Rp 10 ribu/meter kubik. 

Baca Juga: PGN Ikut Kebijakan ESDM Soal Proyek Pipa Transmisi Cirebon-Semarang

"Uji pasar Program PGN Sayang Ibu Gaskita di Jakarta ini merupakan salah satu pola pembangunan jargas yang dapat di copy paste di wilayah lain di Indonesia," ujar Haryo dalam keterangannya, Selasa (21/9/2021).

Haryo menuturukan, PGN menerapkan digitalisasi layanan dengan penggunaan teknologi sistem smart meter gas, sehingga akan memudahkan dalam monitoring online pemakaian gas melalui aplikasi PGN mobile dan pencatatan meter otomatis.

Gaskita dapat menjadi solusi penggunaan energi gas bumi untuk hidup yang praktis, aman dan modern. Gas bumi disalurkan PGN menggunakan pipa sampai ke dapur atau lokasi usaha.

Gaskita disalurkan melalui jaringan distribusi gas pipa, sehingga selalu tersedia selama 24 jam. Pemakaian gas pada rumah tangga yaitu sekitar sekitar 4-50 m3 per bulan.

"Pemakaian gas dibayarkan secara bulanan, sehingga membantu memudahkan pelanggan dalam perencanaan keuangan," tutur Haryo.

Baca Juga: PGN Optimalkan Gas Bumi untuk Energi di Kawasan Ekonomi Baru

Haryo melanjutkan, dengan kandungan gas metana yang berkualitas dapat menghasilkan api biru dengan pembakaran sempurna, tanpa perlu mengganti kompor. 

Gas pada GasKita juga memiliki bau yang menyengat bila terjadi kebocoran dan dapat langsung terurai di udara karena sifatnya yang lebih ringan daripada berat jenis udara, sehingga akan meminimalisasi terjadi kebakaran.

"PGN akan menyusun roadmap tambahan pelanggan Jargas dan mulai tahun 2022, PGN menargetkan dapat membangun 1 juta sambungan Jargas RT yang dapat memberikan manfaat yaitu mengurangi impor LPG sebesar 144.000 ton per tahun, penghematan atas pemanfaatan gas bumi rumah tangga lebih dari Rp 100 Miliar per tahun."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI