Dukungan itu jadi bentuk kepedulian Pertamina terhadap sektor yang dihempas wabah COVID-19. Total ada 27 mitra yang sudah menerima bantuan, termasuk 4 mitra binaan program Pinky Movement dengan total pencairan 230 juta dan Ambon dengan total Rp 2.460 miliar untuk mitra binaan reguler sebanyak 38 mitra dan 27 mitra binaan program Pinky Movement dengan pencairan 1.960 miliar.
Tidak hanya itu, selanjutnya juga akan turut mendapatkan bantuan dari wilayah Seram bagian barat, Masohi dan Kairatu yang berada di wilayah MOR VIII.
Program bantuan pinjaman permodalan dengan maksimal nilai pinjaman Rp200 juta tiap UMKM itu diharap bisa membantu UMKM kembali bergeliat meski pandemi COVID-19 belum usai.
Untuk informasi, program kemitraan merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM.
Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Peraturan Menteri BUMN PER-02/MBU/04/2020 tanggal 2 April 2020 tentang Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
Sejak 1993, Pertamina diperkirakan telah menggelar ratusan Program Kemitraan yang menyasar usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
"Penyaluran di wilayah Papua untuk mengembangkan para pelaku UMKM dan juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru di masa pandemi untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu juga dapat meringankan beban para UMKM dengan biaya administrasi yang rendah sebesar 3 persen," kata Edi Mangun.