Suara.com - Setiap saat selalu ada peluang yang muncul untuk menjadi sektor usaha. Tidak terkecuali cuaca, musim penghujan membuat sejumlah orang melihat hal ini sebagai potensi memasarkan payung.
"Berpromosi dengan payung promosi memiliki efektivitas yang tinggi, terlebih payung yang digunakan berkualitas. Termasuk memasuki musim penghujan di 2021 ini. Saya bersiap dengan aneka payung souvenir yang unik," kata Pengusaha payung Johanes Paulus, Senin (21/9/2021) kemarin.
Dengan usahanya 'Istana Payung', Johanes terus mengembangkan brand Jope Umbrella agar menjadi yang nomor satu di kategori produk payung .
"Selaku pengusaha, menyambut musim hujan ini kita harus tetap jeli melihat oportunitas," ucapnya.
Baca Juga: Remaja 14 Tahun Berhasil Kembangkan Bisnis Ikan Cupang Hingga Terkenal di Singapura
Meski pandemi memberi dampak berat karena omset turun. Johanes mengaku ingin mempertahankan semangatnya dan meyakini bisa tetap melakukan kreativitas di bisnis yang telah lama dilakoninya.
Ia kini terus memaksimalkan beragam sosial media mulai dari Instagram, Tiktok, Twitter, dan YouTube agar produknya mudah ditemukan dan tetap eksis di era perdagangan online yang terus bertumbuh.
Hebatnya lagi, dari sisi kreativitas konten di sosial media, @jopeumbrella adalah satu-satunya produk payung yang memiliki video produk, video animasi, dan jingle.
"Tidak ada produk payung lain yang punya video, animasi produk dan jingle lagu. Jingle kami bisa diakses melalui https://youtu.be/I_JkpBJ9Z9E," kata dia, dikutip dari Antara.
Guna menarik perhatian konsumen, dirinya konsisten mengeluarkan produk-produk inovatif.
Baca Juga: 7 Bisnis Coffee Shop Artis, Jadi Tempat Nongkrong Anak Muda Hits
"Merilis beragam produk baru itu sebuah keharusan. Dengan peningkatan produk, caring kepada custumer terdampak dengan terus berkomunikasi dan saling menyemangati, ini kunci agar tetap bertahan di masa pandemi," tegasnya.
Jope Umbrella yang dikembangkannya pun berhasil menjadi top of mind dalam kategori produk payung-payung Indonesia.
"Saya punya mimpi besar, suatu saat nanti mampu membangun produksi skala besar untuk mencukupi kebutuhan payung di Indonesia," ucapnya penuh semangat.
Untuk saat ini dirinya masih kerja sama dengan beberapa partner lokal daerah untuk produksi payung payung Jope Umbrella.
Namun, ke depan, ia optimis dengan kemajuan dan perubahan teknologi sistem transportasi yang terus dibangun oleh pemerintah, MRT, LRT yang keren dan modern, hal ini akan memicu lebih banyak orang beraktivitas di luar ruang dengan berjalan kaki dan menggunakan payung.
"Mimpinya yang dipakai adalah Jope Umbrella," sahutnya optimis
Dengan pengalamannya, ia merespons banyak hal positif lewat bisnis payung ini dengan memproduksi payung-payung berkualitas yang nyaman di genggam, awet dipakai, besi yang tidak mudah karat, yang dipadukan dengan warna-warna yang cerah dan menarik.
"Bahkan, kami juga kembangkan payung untuk orang lanjut usia yang ringan dan dapat difungsikan sebagai tongkat," pungkasnya.