Semua Hal Jadi Peluang, Bisnis Payung Milenial Mulai Menggeliat Jelang Musim Hujan

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 21 September 2021 | 06:53 WIB
Semua Hal Jadi Peluang, Bisnis Payung Milenial Mulai Menggeliat Jelang Musim Hujan
Johanes saat mengenalkan produknya melalui iklan media sosial (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap saat selalu ada peluang yang muncul untuk menjadi sektor usaha. Tidak terkecuali cuaca, musim penghujan membuat sejumlah orang melihat hal ini sebagai potensi memasarkan payung.

"Berpromosi dengan payung promosi memiliki efektivitas yang tinggi, terlebih payung yang digunakan berkualitas. Termasuk memasuki musim penghujan di 2021 ini. Saya bersiap dengan aneka payung souvenir yang unik," kata Pengusaha payung Johanes Paulus, Senin (21/9/2021) kemarin.

Dengan usahanya 'Istana Payung', Johanes terus mengembangkan brand Jope Umbrella agar menjadi yang nomor satu di kategori produk payung .

"Selaku pengusaha, menyambut musim hujan ini kita harus tetap jeli melihat oportunitas," ucapnya.

Meski pandemi memberi dampak berat karena omset turun. Johanes mengaku ingin mempertahankan semangatnya dan meyakini bisa tetap melakukan kreativitas di bisnis yang telah lama dilakoninya.

Ia kini terus memaksimalkan beragam sosial media mulai dari Instagram, Tiktok, Twitter, dan YouTube agar produknya mudah ditemukan dan tetap eksis di era perdagangan online yang terus bertumbuh.

Hebatnya lagi, dari sisi kreativitas konten di sosial media, @jopeumbrella adalah satu-satunya produk payung yang memiliki video produk, video animasi, dan jingle.

"Tidak ada produk payung lain yang punya video, animasi produk dan jingle lagu. Jingle kami bisa diakses melalui https://youtu.be/I_JkpBJ9Z9E," kata dia, dikutip dari Antara.

Guna menarik perhatian konsumen, dirinya konsisten mengeluarkan produk-produk inovatif.

Baca Juga: Remaja 14 Tahun Berhasil Kembangkan Bisnis Ikan Cupang Hingga Terkenal di Singapura

"Merilis beragam produk baru itu sebuah keharusan. Dengan peningkatan produk, caring kepada custumer terdampak dengan terus berkomunikasi dan saling menyemangati, ini kunci agar tetap bertahan di masa pandemi," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI