Suara.com - Gaji kecil atau gaji pas-pasan menjadi pembenaran bagi sebagian karyawan untuk tidak menabung. Jika kamu salah satunya ikuti lima tips menyisihkan gaji kecil atau pas-pasan ini agar tetap bisa mengatur cash flow secara sehat dan bisa menabung.
1. Sisihkan Uang Tabungan di Awal Gajian
Jangan menunda-nunda untuk menyetorkan uang di rekening tabungan. Alasannya, semakin lama ditunda, semakin besar pula peluang uang yang seharusnya ditabung itu akan terpakai untuk kebutuhan yang lain.
Alangkah baiknya begitu uang gaji itu diterima, sesaat berikutnya langsung saja dimasukkan ke rekening tabungan. Dengan demikian, kamu tidak akan tergoda untuk menggunakan atau membelanjakan uang tersebut.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah jangan sekali-kali mengutak-atik uang tabungan itu untuk alasan apapun, kecuali kebutuhan medesak dan tidak bisa diprediksi.
Agar tetap konsisten, sisihkan nominal tabungan yang sama setiap bulan. Namun, jika memiliki penghasilan tambahan, tambah pula nominal tabungannya. Idealnya minimal sepuluh persen dari gaji bisa digunakan untuk menabung.
2. Buat Catatan Keuangan Secara Terperinci Tiap Bulan
Buatlah catatan keuangan secara terperinci setiap awal bulan. Rincian ini termasuk jumlah uang tabungan, uang belanja, kebutuhan rumah, dan lainnya. Catatan ini pula yang akan membuatmu bisa menyisihkan uang tabungan tiap awal bulan karena memang sudah sesuai pos.
Dengan begitu, kamu juga akan mengetahui sejak awal berapa kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya, berikut jumlah tabungan yang kita miliki. Kita juga akan memiliki gambaran seberapa besar tabungan di masa yang akan datang. Membuat catatan keuangan juga akan membantumu menentukan kebutuhan prioritas.
Baca Juga: Beri Gaji Lebih Kecil ke Karyawan Perempuan, Google Kena Tuntut
3. Lakukan Side-Hustle