Tips Sisihkan Uang Untuk Menabung Dari Gaji Kecil, Bisa Investasi Juga!

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 20 September 2021 | 13:04 WIB
Tips Sisihkan Uang Untuk Menabung Dari Gaji Kecil, Bisa Investasi Juga!
Ilustrasi uang. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gaji kecil atau gaji pas-pasan menjadi pembenaran bagi sebagian karyawan untuk tidak menabung. Jika kamu salah satunya ikuti lima tips menyisihkan gaji kecil atau pas-pasan ini agar tetap bisa mengatur cash flow secara sehat dan bisa menabung.

1. Sisihkan Uang Tabungan di Awal Gajian

Jangan menunda-nunda untuk menyetorkan uang di rekening tabungan. Alasannya, semakin lama ditunda, semakin besar pula peluang uang yang seharusnya ditabung itu akan terpakai untuk kebutuhan yang lain.

Alangkah baiknya begitu uang gaji itu diterima, sesaat berikutnya langsung saja dimasukkan ke rekening tabungan. Dengan demikian, kamu tidak akan tergoda untuk menggunakan atau membelanjakan uang tersebut.

Baca Juga: Beri Gaji Lebih Kecil ke Karyawan Perempuan, Google Kena Tuntut

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah jangan sekali-kali mengutak-atik uang tabungan itu untuk alasan apapun, kecuali kebutuhan medesak dan tidak bisa diprediksi.

Agar tetap konsisten, sisihkan nominal tabungan yang sama setiap bulan. Namun, jika memiliki penghasilan tambahan, tambah pula nominal tabungannya. Idealnya minimal sepuluh persen dari gaji bisa digunakan untuk menabung.

2. Buat Catatan Keuangan Secara Terperinci Tiap Bulan

Buatlah catatan keuangan secara terperinci setiap awal bulan. Rincian ini termasuk jumlah uang tabungan, uang belanja, kebutuhan rumah, dan lainnya. Catatan ini pula yang akan membuatmu bisa menyisihkan uang tabungan tiap awal bulan karena memang sudah sesuai pos.

Dengan begitu, kamu juga akan mengetahui sejak awal berapa kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya, berikut jumlah tabungan yang kita miliki. Kita juga akan memiliki gambaran seberapa besar tabungan di masa yang akan datang. Membuat catatan keuangan juga akan membantumu menentukan kebutuhan prioritas.

Baca Juga: Gaji Kurang dari Rp 1 Juta, Wanita Ini Tetap Sisihkan untuk Beli Hewan Kurban

3. Lakukan Side-Hustle

Jika gaji kecil menjadi alasan tidak bisa menabung, maka kamu bisa mencoba mencari penghasilan tambahan dengan side hustle atau pekerjaan sampingan. Gaji dari side hustle bisa disisihkan sebagai tabungan.

Membuat side hustle pun tak begitu sulit. Jika kamu memiliki keahlian di bidang IT maka menjadi pengelola website bisa menjadi pilihan. Jika tidak, berjualan online melalui sosial media dan e-commerce juga bisa dicoba. Bangun side hustle dari skala kecil terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan jam kerja di kantor.

4. Hindari Berutang

Memiliki gaya hidup sesuai kemampuan menjadi kunci agar sebagian gaji bisa masuk ke tabungan. Jika kamu memiliki utang, apalagi utang konsumtif, maka harus ada dana bulanan yang dialokasikan untuk membayar utang.

Menyelesaikan utang yang sudah terlanjur bisa jadi langkah awal dalam pengelolaan keuangan yang kuat di masa depan. Jika utang lunas, kamu bisa mengalokasikan dana yang sebelumnya dikeluarkan untuk membayar tagihan untuk hal yang bermanfaat lainnya, seperti investasi atau menabung.

5. Miliki Asuransi untuk Kebutuhan Tidak Terprediksi

Asuransi bisa mengamankan tabunganmu karena uang tanggungannya. Pastikan kamu memiliki asuransi untuk kebutuhan krusial seperti asuransi jiwa dan asuransi kendaraan. Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk kebutuhan tersebut.

Namun perlu diingat bahwa kamu juga perlu menyisihkan pendapatan bulanan untuk membayar premi asuransi. Kebutuhan ini bisa dicatat sebagai pengeluaran pokok dalam catatan keuangan bulananmu.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI