Erick Thohir Dukung #SiliconBali, Dongkrak Industri Digital dan Startup di Pulau Dewata

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 20 September 2021 | 07:29 WIB
Erick Thohir Dukung #SiliconBali, Dongkrak Industri Digital dan Startup di Pulau Dewata
Menteri BUMN Erick Thohir.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan terpuruknya industri pariwisata, saat ini sudah terbangun kesadaran bersama bahwa sangat perlu bagi Bali untuk membangun industri-industri pendamping salah satunya industri digital.

Kata #SiliconBali dipilih sebagai representasi dari mimpi untuk menghidupkan industri digital di Pulau Dewata Bali. Kata ini dengan mudah terasosiasikan dengan Silicon Valley (pusat startup di Amerika Serikat) yang ada di Bali.

#SiliconBali yang diinisasi para pelaku ekonomi digital dan startup di Bali adalah sebuah narasi dan spirit untuk bersama-sama membangun Industri Digital di Bali sebagai bagian dari upaya Bali Bangkit.

Spirit membangun #SiliconBali untuk menguatkan ekosistem ekonomi digital dan startup di Bali ini diapresiasi dan didukung penuh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Bali luar biasa, sekarang ada Silicon Bali. Tidak ada salahnya pusat ekonomi digital alternatifnya di Bali,” kata Erick Thohir ditemui usai berdikusi dengan pelaku startup digital dan inkubator bisnis dari Bali bertajuk “Bali Digitalpreneur Meetup” di kampus STMIK Primakara, Denpasar, Minggu sore (19/9/2021).

Ia mengungkapkan Baru saja BUMN melakukan terobosan kawasan ekonomi kesehatan dengan akan ada rumah sakit internasional di Sanur, Denpasar, Bali. Lalu kini para sekarang pelaku ekonomi digital dan startup di Bali menginiasiasi #SiliconBali.

“Saya rasa bagus, tidak ada salahnya tiap daerah melakukan inovasi. Harapan ekonomi digital dan startup di Bali makin kuat,” ujarnya.

Di sisi lain Erick Thohir juga menegaskan BUMN mendukung investasi di perusahaan startup menjadi bagian besar program transformasi BUMN. “Kita akan support besar-besaran startup di Indonesia dengan kekuatan investasi,” kata Erick Thohir.

Salah satu bentuk KPI (Key Performance Indicator) BUM adalah berinvestasi di 50 perusahaan startup. Karenanya BUMN belakangan banyak membentuk venture capital dan gencar berinvestasi pada startup.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Lahan Bekas Tambang Jadi Pertanian Rakyat

Ia lantas merinci beberapa nama BUMN dan jumlah startup yang sudah mendapatkan investasi dari BUMN. “Telkomsel 15, BRI 15, Mandiri Capital 15, saya juga berikan kesempatan BNI untuk mulai masuk tapi cukup 5. Karena kebiasaan BUMN kalau diberikan banyak semua ikut investasi. Nanti startup kebakaran semua (bakar uang),” papar Erick Thohir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI