Menkop Yakin Alkes Buatan Dalam Negeri Bisa Bersaing dengan Produk Asing

Minggu, 19 September 2021 | 13:45 WIB
Menkop Yakin Alkes Buatan Dalam Negeri Bisa Bersaing dengan Produk Asing
Menteri Koperasi Usaha Kecil dan UMKM, Teten Masduki saat mengunjungi pameran furnitur di Jogja Expo Center, Sabtu (14/3/2020). [Mutiara Rizka M / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakini, Indonesia mampu menciptakan produk UMKM berteknologi tinggi dan berstandar internasional. Untuk itu, Teten mengarahkan UMKM agar masuk ke dalam produk berbasis inovasi teknologi dan kreativitas.

Keinginan Teten ini berdasarkan kesuksesan CV Nuri Teknik (Nuritek) di Cianjur, Jawa Barat sebagai contoh pelaku UMKM usaha yang mengandalkan desain dan teknologi yang mampu berinovasi dan kreatif. Nuritek merupakan usaha yang fokus pada pembuatan berbagai alat-alat kesehatan (alkes), baik untuk keperluan kedokteran maupun rumah sakit serta manufaktur umum.

"Sebagai produsen dalam negeri, Nuritek sukses menjadi supplier alat-alat kedokteran dan rumah sakit yang telah tersebar hampir ke seluruh provinsi di Indonesia," kata Teten dalam keterangannya, Minggu (19/9/2021).

Ia menegaskan, di masa pandemi Covid-19, salah satu bisnis yang masuk dalam kelompok the winner adalah produsen alat-alat kesehatan. Sehingga peningkatan produksi perlu terus dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat, khususnya rumah sakit.

"Produksi alat-alat kesehatan Nuritek ini sejak tahun 90-an ini sudah lama berproduksi bahan berstandar internasional. Ke depan UMKM diarahkan masuk ke produk berbasis inovasi dan kreativitas," ujar Teten.

Saat ini, lanjut Teten, KemenKopUKM tengah membuat master plan agar UMKM di Indonesia bisa seperti Korea Selatan, Taiwan, Jepang, bahkan Malaysia, yang menjadi bagian dari rantai pasok industri pembuat komponen.

"Kita harus mengejar ini. Tidak boleh kalah dengan negara lain. Karena Indonesia mampu," tegas Mantan Kepala Staf Presiden ini.

Untuk itu, lanjut Teten, Kemenkop UKM punya harapan yang tinggi bagi UMKM untuk mampu membuat produk dengan teknologi tinggi.

"Ini buktinya. Nuritek mampu dan berhasil. Saya ingin kerja sama dengan Nuritek untuk menyimbangkan kemampuan serta pengetahuan menjadi inkubasi binis mengembangkan UMKM lain berbasis teknologi," katanya.

Baca Juga: Pengenalan Teknologi Baru Jadi Tantangan Utama UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Teten menegaskan, selama ini, keberpihakan pemerintah untuk mendukung produk-produk dalam negeri terus digencarkan. Sejak tanggal 14 Mei 2020, Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI