Byurger Digandeng LandX Siap Ekspansi Besar-Besaran

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 18 September 2021 | 10:40 WIB
Byurger Digandeng LandX Siap Ekspansi Besar-Besaran
LandX.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak terpuruknya ekonomi di segala bidang tak terkecuali di sektor bisnis Food & Beverage. Ada yang gulung tikar, ada juga yang bertahan.

Brand makanan cepat saji Byurger merupakan salah satu UMKM F&B lokal yang justru menambah gerainya di tiga lokasi sekaligus saat pandemi.

Byurger pertama kali hadir pada November 2018 di Pasar Cipete Selatan didirikan oleh tiga ownernya yaitu Vhandy Ilham, Chef Wiro, dan Chef Respati.

"Byurger sebenarnya bukan ide awal kami. Seperti pada umumnya, kami selaku Chef dan masih muda inginnya membuat restoran yang megah dengan tema fine dining. Tapi apa boleh buat, budget yang paling sesuai dengan kantong adalah warung burger di pasar," cerita salah satu Owner Byurger, Chef Wiro ditulis Sabtu (18/9/2021).

Baca Juga: Festival Foodpreneur Bersinar Dukung Perempuan Indonesia Jadi Pengusaha Kuliner Digital

Tapi sekarang semua bisa jadi owner, berkolaborasi dengan LandX sebagai platform urun dana, Byurger siap membuka banyak cabang. Dengan catatan siapapun bisa jadi owner Byurger dengan investasi yang dimulai dari Rp 1.000.000 melalui app LandX yang dapat di download via Google play store dan Apple store secara gratis.

LandX tertarik mengajak kolaborasi dengan Byurger karena Byurger dan tim mampu berkreasi dan berinovasi dalam keadaan pandemi ini.

"Terbukti, selama pandemi Byurger mampu berekspansi di tiga titik baru (outlet baru) yakni Tebet Timur, Bintaro Sektor 9, dan Menteng," jelas Vhandy Ilham salah satu Owner Byurger.

Konsep Crowd Founding bersama LandX, Byurger akan ekspansi membuka empat outlet barunya di wilayah Depok, Serpong, PIK 1 dan PIK 2 dalam waktu dekat.

"Patty yang kami giling setiap hari hingga kentang yang kami potong dan goreng sendiri setiap harinya tanpa menggunakan produk frozen," jelas Respati, Chef dan Owner Byurger.

Baca Juga: Penyaluran Kredit UMKM di Sumut Masih Tumbuh

"Tidak hanya terinfluence dari Amerika, kami juga melakukan twist dengan memasukan saus-saus Asia, seperti Korea dan Jepang. Kami menggunakan banyak varian protein, seperti ribs, unagi, friend chicken, hingga jackfruit (untuk yang vegetarian)," ulas Respati.

Dengan kisaran harga 40ribu-80ribuan, Byurger memiliki menu signature yakni Chi Chi (house gourmet burger), Sexy Back Ribs (36 hours braised ribs) , dan Le Truffle (Truffle duxelle and truffle oil).

Byurger yang merupakan salah satu UMKM Indonesia, berharap mampu memberikan kontribusi positif untuk Negara. Cita-cita para owner, Byurger dapat mewakili brand lokal F&B hingga ke kancah Internasional, memiliki outlet di Asia, Amerika, Eropa, dan Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI