Suara.com - Harus diakui, pandemi menjadi momen bagi banyak orang untuk memulai bisnis sendiri. Dan sebuah riset mengungkap bahwa pelaku UMKM perempuan cenderung meningkat selama pandemi, dan didominasi oleh pengusaha kuliner.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, lebih dari 60 persen atau sekitar 37 juta UMKM Indonesia saat ini dimiliki dan dikelola oleh perempuan, dimana kurang lebih 10 juta UMKM bergerak di bisnis kuliner.
Berbekal data di atas, Sunlight, brand pencuci piring yang lebih dari 30 tahun menemani masyarakat Indonesia, menghadirkan Festival Foodpreneur Bersinar. Ini merupakan rangkaian program yang bertujuan untuk menginspirasi dan mengoptimalkan potensi perempuan Indonesia untuk menjadi pengusaha kuliner yang handal dan berdaya.
Festival yang menjangkau hampir 25.000 pengusaha UMKM di sektor kuliner ini diselenggarakan atas kolaborasi Sunlight bersama dengan Tokopedia. Dalam program ini, para UMKM kuliner ini tidak hanya diberikan wadah untuk berjualan dan mempromosikan produknya, tetapi mereka juga dibekali serangkaian edukasi yang berguna dalam mengembangkan usaha kulinernya.
Baca Juga: Mantab! UMKM Jawa Timur Berjaya di Kanada Berkat Kampanye BRI
Anggya Kumala selaku Head of Dishwash Category Unilever Indonesia meyakini bahwa perempuan menyimpan potensi yang luar biasa. Namun, menurutnya, seringkali potensi tersebut belum tergali karena banyaknya pekerjaan rumah tangga yang kerap menyita waktu mereka.
Menjawab permasalahan ini, Sunlight berkomitmen menghadirkan inovasi produk dengan kemampuan membersihkan lebih cepat, sehingga dapat membantu perempuan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya dengan lebih efisien sehingga memiliki waktu lebih untuk mengembangkan potensi mereka.
Di saat yang sama, Sunlight secara konsisten menjalankan purpose atau tujuan mulia dalam menginspirasi dan mendorong perempuan Indonesia untuk selalu bisa lebih dengan mendorong mereka mengembangkan potensi diri menjadi pengusaha kuliner.
Menurut Anggya, ini bukanlah kali pertama Sunlight mendukung perempuan Indonesia untuk bisa lebih berdaya melalui usaha kuliner
“Sunlight berkomitmen untuk menjangkau 5 juta perempuan hingga tahun 2022 melalui kegiatan edukatif yang mendorong potensi mereka menjadi pengusaha kuliner, dan program Festival Foodpreneur Bersinar ini merupakan wujud nyata dari komitmen Sunlight serta merupakan kelanjutan dari serangkaian upaya pemberdayaan perempuan yang telah secara konsisten dilakukan Sunlight sejak lama,” tegasnya dalam Virtual Press Conference Sunlight Festival Foodpreneur Bersinar, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Berencana Sulap Taman Dekat Terminal Grogol Jadi Kios UMKM
Rangkaian program Festival Foodpreneur Bersinar berlangsung sejak bulan Juli 2021, di mana semua pelaku UMKM kuliner di Tokopedia diundang untuk mengikuti acara ini. Selanjutnya di bulan Agustus dilaksanakan rangkaian kelas edukasi dan pengembangan bisnis.
Puncak acara ini adalah Festival Foodpreneur Bersinar yang berlangsung selama bulan September di Tokopedia Nyam. Sebanyak 25.000 UMKM yang turut serta dalam festival ini akan dibekali serangkaian akses pengetahuan mengenai pengembangan bisnis kuliner mulai dari kelas food fotografi hingga tips dan trik berjualan makanan.
Bekerjasama dengan Amartha, Sunlight juga akan meningkatkan kompetensi kewirausahaan para UMKM perempuan di bidang kuliner melalui pendampingan program digitalisasi.
Selain itu, hampir 4.000 UMKM kuliner dalam Tokopedia Nyam akan dipromosikan secara khusus selama Festival Foodpreneur Bersinar berlangsung, sehingga diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang mengenal dan menikmati produk kuliner mereka.
Mengenai Festival Foodpreneur Bersinar ini, Head of Category Development (FMCG) Tokopedia, Pranidhana Mahardhika, menyampaikan bahwa sektor kuliner merupakan salah satu sektor yang terus digemari masyarakat bahkan di tengah pandemi.
Tokopedia sendiri mencatat jumlah transaksi lewat Tokopedia Nyam meningkat lebih dari 5 kali lipat selama kuartal II/2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.