Infografis
Suara.com - Orang bilang usia 20-an adalah usia yang penuh godaan. Godaan untuk belanja barang-barang hypebeast, nongkrong, traveling, dan jajan apa aja yang penting hati senang. Godaan atas nama menikmati hidup biasanya bikin kamu lupa dengan rencana jangka panjang. Akhirnya, saat memasuki usia 30-an kamu menyesal karena merasa investasi dan simpanan hari tua nggak banyak.
Nah, daripada kamu terus terlena dengan kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan, ada baiknya sekarang kamu mulai mencari cara bagaimana bisa menghasilkan pendapatan tambahan. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan yakni dengan berinvestasi.
Melalu investasi, kamu dapat mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih baik. Investasi dapat dilakukan siapapun. Tak mengenal gender maupun status sosial.
Seiring dengan perkembangan teknologi, investasi kini sudah merambah ke dunia digital secara online. Dari smartphone, investasi semudah dalam genggaman. Maksudnya, kamu bisa melakukan investasi kapanpun dan dimanapun.
Baca Juga: 5 Manfaat Emas, Ternyata Tidak Hanya Untuk Investasi
Jenis investasi sendiri sangat beragam, ada reksa dana, emas, saham hingga trading online. Untuk modalnya pun tak harus jutaan rupiah, investasi kini bisa dimulai dengan modal kecil mulai dari Rp140.000,-
Kendati demikian, investasi online juga mesti berhati-hati. Sebab, semakin canggih teknologi, semakin canggih pula kejahatan yang mengintai. Banyak modus yang digunakan penjahat untuk mengambil keuntungan darimu. Oleh karenanya, yuk simak tips berikut ini agar investasi onlinemu bisa dinikmati!
1. Temukan investasi yang tepat
Jika kamu adalah pemula, pastikan kamu tidak malas untuk mencari informasi tentang jenis-jenis investasi yang ada. Pelajarilah soal cara kerjanya, risiko yang mungkin didapat, potensi keuntungan, hingga jangka waktunya. Semakin kamu memahami jenis investasi tersebut, maka kamu akan bisa semakin memaksimalkan hasil investasi yang dikehendaki.
2. Hitung potensi keuntungan dan kerugian
Baca Juga: Investasi Tesla Hanya Janji Palsu, Ini Kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Jika sudah menemukan investasi apa yang cocok dengan profil risiko kamu, mulailah untuk melakukan perhitungan potensi untung dan ruginya. Jika kamu memiliki modal Rp 1 juta, jangan ragu untuk menghitung potensi gain dan loss dari modal yang kamu investasikan tersebut.
3. Pilih platform investasi yang aman dan terpercaya
Guna meningkatkan kepercayaan dan keamanan investasi, kamu bisa memilih platform yang aman dan terpercaya karena sudah digunakan oleh jutaan pengguna. Terkait hal ini, kamu bisa memilih platform yang aman dan terpercaya seperti Aplikasi Binomo. Pasalnya, Binomo sudah berada di bawah pengawasan Internasional Financial Commision kategori A yang merupakan organisasi independen khusus mengawasi pasar finansial.
Binomo merupakan salah satu platform online trading yang ada di Indonesia yang menyediakan produk keuangan derivatif yang menawarkan bermacam fitur menarik, baik bagi trader pemula maupun profesional.
Di aplikasi Binomo kamu juga bisa memanfaatkan beragam fitur yang akan membantu kamu untuk melatih kemampuan trading berdasarkan analisis.
Nah, untuk memulai online trading di Aplikasi Binomo, pertama-tama kamu harus registrasi atau membuat akun di aplikasi Binomo terlebih dahulu.
Baru kemudian, mengikuti langkah-langkah selanjutnya sesuai instruksi yang diberikan di aplikasi Binomo. Sehingga jika sudah selesai registrasi, kamu bisa memanfaatkan beragam fitur yang disediakan di aplikasi Binomo hingga mencoba akun demo dan pelatihan online trading dari Binomo.
Tak hanya itu, Binomo juga mengedepankan transparansi dan perlindungan organisasi secara profesional dan independen sehingga bagi kamu pemula yang ingin berinvestasi, kamu bisa melakukan investasi dengan aman dan nyaman di Binomo.
Aplikasi Binomo sudah tersedia untuk didownload baik di Play Store maupun App Store, serta tersedia juga dalam bentuk APK, khusus di Android.
Satu hal yang perlu kamu ingat saat akan berinvestasi adalah adanya peluang dan resiko dari masing-masing jenis investasi yang kamu pilih. Setiap institusi keuangan, memungkinkan adanya risiko kehilangan modal yang telah kamu investasikan. Maka, bijaklah dalam memilih instrumen keuangan yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan kamu.
