Pengakuan Okin Hampir Jadi Korban Tipu Lelang Kendaraan, Pelaku Ngaku Dari Bea Cukai

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 17 September 2021 | 10:21 WIB
Pengakuan Okin Hampir Jadi Korban Tipu Lelang Kendaraan, Pelaku Ngaku Dari Bea Cukai
Ilustrasi. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Tanjungpinang wajib waspada terkait penipuan dengan modus lelang kendaraan mobil dan sepeda motor dengan yang harga murah yang mengaku dari Bea Cukai.

"Dia (penipu) menggunakan nomor ponsel 081357551726, menawarkan untuk membeli mobil atau motor yang dilelang Bea dan Cukai. Lokasinya tidak diinformasikan," kata warga Tanjungpinang yang hampir jadi korban penipuan itu, Okin, Kamis (17/9/2021).

Ia menuturkan, penipu yang mengaku bernama Rustam itu berbasa-basi dengan Okin agar dia berdoa supaya mobil maupun motor yang dilelang tersebut dapat dibeli dengan harga murah.

Mendengar hal itu, Okin sempat tergiur, karena harga mobil dan kendaraan baru yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran.

Baca Juga: David NOAH Bayar Utang Rp 1,15 M Pakai Duit Pribadi, Harusnya Perusahaan

Namun, ketika penipu itu mengirim pamflet berisi jenis mobil dan motor yang mengatasnamakan Ditjen Kekayaan Negara.

Ia lantas menyadari bahwa itu penipuan, karena sejumlah merek mobil yang ditawarkan tidak pernah mengeluarkan produk baru.

"Saya kemudian menyelidiki melalui nomor ponsel penipu itu, ternyata dia itu tinggal di Tapanuli Utara, Sumut. Sementara KTP-nya berasal dari Kepulauan Meranti, Riau," ujarnya, dikutip dari Antara.

Beberapa saat setelahnya, kata Okin, penipu itu pun langsung memblokir nomornya. Okin meyakini banyak sasaran orang yang ingin ditipu oleh pelaku tersebut.

"Ini harus segera dituntaskan oleh pihak berwajib," ujar Okin.

Baca Juga: Kasus dengan David NOAH Berakhir Damai, Pelapor Koma di Rumah Sakit

Berkaitan dengan hal ini, Ditjen Bea dan Cukai RI melalui akun Instagram resmi @beacukairi kerap mengimbau warga untuk berhati-hati dalam menyikapi berbagai modus penipuan yang dilakukan orang tertentu dengan mengatasnamakan Ditjen Bea dan Cukai maupun institusi lainnya di bawah Kementerian Keuangan.

"Warga jangan tergiur dengan apa pun yang ditawarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tulis akun Instagram @beacukairi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI