“Kalau bisnis ini awalnya karena saya sakit pada 2010. Sakit karena saya waktu itu belum banyak uang jadi pemeriksaannya juga minim. Yang saya tahu adalah di rahim, saat itu adalah pendarahan terus menerus,” kata Fatimah.
Soal omzet, Fatimah mengaku bahwa selama pandemi bisnis-bisnisnya tersebut memang tak mengalami peningkatan secara drastis.
“Sebelum pandemi sih udah Rp25 miliaran per bulan. Nah dari pandemi sampai sekarang ini belum ada kenaikan. Kalau dulunya setiap tahun itu lonjakannya (drastis),” pungkas penulis buku Omzet Miliar Tanpa Modal tersebut.