Suara.com - Merintis karir sebagai seorang Youtuber bukanlah hal mudah. Terlebih, jika anda bukan artis atau orang terkenal yang sudah dikenal banyak orang.
Butuh etos kerja luar biasa yang dibarengi dengan sifat pantang menyerah agar bisa sukses. Seperti yang dijalani Fatimah Az Zahra, Youtuber yang kini juga terkenal sebagai selebgram.
Dalam wawancara yang dikutip dari Trans TV, Fatimah mengaku mengalami hal-hal yang sulit sebelum akhirnya hidup sukses seperti saat ini.
Bahkan, saat dulu berada di Pesantren, Fatimah mengaku pernah minum air mentah dan makan makanan kucing karena tidak mampu beli makanan.
Baca Juga: Asal Muasal Atta Halilintar Pakai Bandana, Terinspirasi Sosok Ini
“Saat itu masih di Pesantren masih remaja ya. Setiap kali buka puasa air mentah lagi. Hari ketiga saat saya udah perihnya bukan main, nah itu saya berdoa ‘Ya Allah datangkan saya rezeki untuk buka puasa dari mana saja, engkau maha kuasa’. Tiba-tiba ada kucing bawa ikan utuh,” kenang Fatimah, dikutip via Hops.id --jaringan Suara.com.
Saat berada di Pesantren, ia juga mengaku pernah tidur beralaskan kardus karena kondisi finansial yang sulit membuatnya tidak bisa beli kasur.
“Jadi kan saya ini anak yatim enam bersaudara pada masa sekolahnya di Panti Asuhan. Kemudian setelah lulus dari Panti Asuhan saya dalam pencarian bagaimana menjalani hidup,” kata dia.
Sukses Meniti Karir Jadi Youtuber
Kini, berkat usahanya yang pantang menyerah, ia berhasil meraih pundi-pundi uang ratusan juta rupiah. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan untung tidak sedikit dari usaha yang dirintisnya.
Baca Juga: Jovi Adhiguna Tampil di Beyond Creator: Indonesian YouTubers
Fatimah tidak lagi berkarir di Youtube saja. Ia mulai merambah ke berbagai lini bisnis mulai dari herbal, skincare, hingga fashion.
“Kalau bisnis ini awalnya karena saya sakit pada 2010. Sakit karena saya waktu itu belum banyak uang jadi pemeriksaannya juga minim. Yang saya tahu adalah di rahim, saat itu adalah pendarahan terus menerus,” kata Fatimah.
Soal omzet, Fatimah mengaku bahwa selama pandemi bisnis-bisnisnya tersebut memang tak mengalami peningkatan secara drastis.
“Sebelum pandemi sih udah Rp25 miliaran per bulan. Nah dari pandemi sampai sekarang ini belum ada kenaikan. Kalau dulunya setiap tahun itu lonjakannya (drastis),” pungkas penulis buku Omzet Miliar Tanpa Modal tersebut.