Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka bangkit ke level 6.126 setelah berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, Kamis (16/9/2021), IHSG diawal pra perdagangan naik 16,2 basis poin atau menguat 0,27 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.134.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal pra perdagangan indeks ini naik 3,7 basis poin atau 0,44 persen ke posisi 869.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 14 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 52 miliar dan volume transaksi mencapai 2,6 ribu kali.
Baca Juga: IHSG Berakhir Masuk Zona Merah di Level 6.110, 255 Saham Terbakar
Sebanyak 199 saham menguat, 28 saham melemah dan 244 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih akan bergerak melemah.
"IHSG hingga saat ini terlihat masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang Ini karena minim sentimen yang dapat memicu kenaikan IHSG," kata William dalam analisanya.
Sedangkan arus modal masuk belum terlihat akan meningkat signifikan. Sehingga kata dia berdasarkan analisis secara teknikal, rentang pergerakan indeks ada di level 5.969 dan 6.202.
"Hal ini cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan indeks. IHSG hari ini masih berpotensi terkonsolidasi," katanyam
Baca Juga: Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG Dibuka Merah di Level 6.123
Ada sejumlah saham yang menurutnya layak untuk diperhatikan oleh investor pasar modal hari ini, di antaranya Astra Agro Lestari (AALI), Indofood Sukses Makmur (INDF), Telkom Indonesia (TLKM), dan Wijaya Karya (WIKA).