Menteri Investasi Pastikan Ada Lapangan Kerja di Proyek Industri Baterai Listrik Karawang

Rabu, 15 September 2021 | 17:00 WIB
Menteri Investasi Pastikan Ada Lapangan Kerja di Proyek Industri Baterai Listrik Karawang
Presiden Jokowi saat melakukan groundbreaking pembangunan industri baterai di Karawang, Rabu (15/9/2021). [Dok. BPMI Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan buat masyarakat dalam pembangunan pabrik industri baterai kendaran listrik, PT HKML Baterai Indonesia di Karawang, Jawa Barat.

Bahlil menjelaskan, ketersediaan lapangan pekerjaan itu sudah termasuk dalam perjanjian atau MoU dengan pihak Korea. 

"Di dalam MoU, kami sudah tekankan kepada mereka bahwa lapangan pekerjaan harus seluas-luasnya untuk dalam negeri," ujar Bahlil dalam sambutannya saat groundbreaking pabrik, Rabu (15/9/2021).

Menurut Mantan Ketua Umum Hipmi ini, dalam perjanjian tersebut, lapangan pekerjaan hanya dikhususkan untuk masyarakat di dalam negeri, sehingga tidak ada lapangan pekerjaan untuk asing.

Baca Juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang

"Tapi, luar negeri boleh selama memenuhi sepesifikasi-spesifikasi khusus dan jabatan-jabatan tertentu, dan waktu kami bicara dengan menko-nya di Korea, sepakat bahwa lapangan pekerjaan akan diprioritaskan dalam negeri," ucapnya.

Bahlil menambahkan, dalam pembangunan industri baterai listrik juga harus adanya kolaborasi dengan perusahaan BUMN maupun UMKM.

"Waktu kami bicara dengan Menkonya di Korea sepakat bahwa lapangan pekerjaan akan diprioritaskan dalam negeri, dan juga kolaborasi antara BUMN, LG group, UMKM dan pengusaha nasional yang ada di daerah, ini sebagai bentuk arahan Bapak Presiden baik secara lisan tertulis maopun dalam UU Cipta Kerja pasal 90," ungkap dia.

Sebelumnya, pada Rabu (15/9/2021), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pabrik industri baterai kendaran listrik PT HKML Baterai Indonesia di Karawang, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan industri baterai Tanah Air bersama konsorsium Hyundai dan LG.

Baca Juga: Groundbreaking Pabrik Baterai EV Karawang, Ini Sambutan Hyundai Motor dan LG

Tampak turut hadir adalah Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pabrik yang akan dibangun memiliki nilai investasi 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 15,6 triliun. Bakal menjadi pabrik industri baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.

"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia dan bahkan yang pertama di Asia Tenggara dengan nilai investasi sebesar USD 1,1 miliar," kata Presiden Jokowi.

Beliau menambahkan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI