Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Berbasis Aplikasi bagi Outlet Pertamina Lubricants

Rabu, 15 September 2021 | 16:13 WIB
Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Berbasis Aplikasi bagi Outlet Pertamina Lubricants
Penandatangan perjanjian kerja sama, di Jakarta, Rabu (15/9/2021). (Dok: Bank Mandiri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Mandiri bersinergi dengan PT Pertamina Lubricants dalam upaya memberdayakan outlet binaan melalui program pembiayaan berbasis aplikasi. Harapannya, inisiatif penyiapan akses modal ini dapat membantu outlet untuk meningkatkan kapasitas penjualan serta ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional

Akses permodalan ini akan menggunakan skema Outlet Financing, dengan plafon yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing outlet. Pembiayaan sendiri akan diberikan kepada outlet yang telah join pada aplikasi POWER.

POWER atau Pertamina Owner dan Mechanic Reward merupakan aplikasi berbasis android yang dapat digunakan oleh pemilik outlet dan mekanik, sebagai medium untuk mendapatkan seluruh informasi program promo yang ditawarkan Pertamina Lubricants untuk mereka.

Adapun perjanjian kerja sama ditandatangani oleh SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso dan Direktur Finance & Business Support Pertamina Lubricants, Catur Darmawan dan disaksikan oleh Sari Istiani Rachmi, Direktur Sales & Marketing di Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Menurut Josephus, pihaknya sangat mendukung pengembangan bisnis jaringan mitra nasabah dengan memanfaatkan pinjaman berbasis aplikasi (digital loan).

Baca Juga: Dukung Penyaluran BSU Tepat Waktu, Bank Mandiri Optimalkan Jaringan di Wilayah

“Kami sangat antusias dengan sinergi antar BUMN ini, karena sangat strategis untuk mendukung pencapaian program digitalisasi pada sektor UMKM dan memberikan akses perbankan. Apalagi kami melihat bahwa di masa pandemi ini, Pertamina Lubricants bertahan bahkan terus berkinerja baik melalui Business Optimization salah satunya adalah meluncurnya outlet financing ini.” kata Jos.

Sebagai Bank BUMN, melalui perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan peran Bank Mandiri dalam meningkatkan pemahaman digital bagi outlet melalui benefit akses permodalan via POWER.

Salah satu faktor pendukung pemulihan perekonomian ini adalah berkembangnya digitalisasi pada sektor UMKM. Berdasarkan data dari Kemenkop UKM Agustus 2021, jumlah UMKM yang telah on boarding pada ekosistem digital baru mencapai 15,3 juta (23,9%) atau naik 7,3 juta selama pandemi dari target sampai dengan tahun 2024 mencapai 30 juta UMKM.

Dalam hal mendukung digitalisasi pada sektor UMKM ini, dan sejalan dengan misi Bank Mandiri yaitu “Menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simple yang menjadi bagian hidup nasabah”, maka Bank Mandiri berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, baik untuk aspek produk, layanan maupun manfaat yang diterima oleh masyarakat secara luas serta menjadi kebanggaan bagi negeri.

Baca Juga: Pacu Pertumbuhan KPR, Bank Mandiri Luncurkan Aplikasi RIKu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI