Suara.com - Pengembang properti melihat kondisi perekonomian yang mulai membaik di tengah pandemi Covid-19 membuat minat masyarakat kembali tinggi untuk membeli rumah.
Direktur Dwicitra Mekar Abadi, Bryan Soedarsono, mengatakan meski ada PPKM, minat masyarakat untuk melihat dan membeli rumah cukup tinggi. Saat ini, banyak masyarakat yang lebih memilih rumah di pinggiran kota
"Karena faktor harga di kota besar yang sudah mahal dan luasan yang kurang besar, banyak yang mencari rumah di pinggiran kota besar," ujar Bryan, Selasa (14/9/2021).
Bryan menuturkan minat masyarakat yang tinggi ini dirasakan oleh DMA. Pasalnya, pada tahap pertama lebih dari 50 persen rumah Cluster Botanica di Grand Tenjo Residence terjual.
Baca Juga: Terpopuler: Emas Rp 240 Juta Terbuang, Alasan Beli Rumah Saat Pandemi
"Ketika soft launching kemarin, sekitar 50 persen langsung terjual, sekitar 30 persen sudah ada yang reserve dan sedang menunggu pengecekan kelayakan dari Bank. Sementara 20 persen sisanya, kami masih tahan penjualannya karena lokasi lebih bagus," kata dia.
Minat masyarakat yang tinggi ini, kata Bryan, juga ikut mengerek harga rumah. Setidaknya, ada kenaikan sebesar 10 persen pada harga rumah Cluster Botanica di Grand Tenjo Residence.
"Tipe 29/60 kini ditawarkan menjadi Rp210 jutaan, Tipe 32/60 Rp 240 Jutaan dan Tipe 34/72 menjadi Rp269 jutaan," kata Bryan.
Dalam penjualan, kata Bryan, DMA juga menawarkan berbagai kemudahan seperti subsidi biaya KPR dan BPHTB untuk semua tipe, ada juga juga program PPN 0 persen.
Baca Juga: Jadi Miliarder, Warga Terdampak Tol di Tirtoadi Justru Jual Dua Mobil untuk Bangun Rumah