Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini kembali dibuka naik tipis ke posisi 6.100 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di level 6.088.
Melansir data RTI, Selasa (14/9/2021), IHSG di awal pra perdagangan dibuka menguat 12,4 basis poin atau 0,20 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini menguat sebesar 0,41 persen ke level 869.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 12 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp45 miliar dan volume transaksi mencapai 2 ribu kali.
Baca Juga: Keraguan Investor dan Pelemahan BBRI Buat IHSG Merah Seharian
Sebanyak 211 saham menguat, 34 saham melemah dan 205 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir.
"Minimnya sentimen menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak masih stagnan," kata William dalam analisanya.
Sehingga kata dia potensi tekanan dalam pergerakan IHSG masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naiknya.
Akan tetapi dalam jangka panjang, masih terdapat peluang bagi para investor di pasar modal untuk masuk ke saham-saham tertentu dengan fundamental yang baik.
Baca Juga: Holding Ultra Mikro Dibentuk, Pemerintah Alihkan Saham Rp54,7 Triliun
Untuk perdagangan hari ini, William memproyeksikan IHSG akan menguat dengan level 5.969 hingga 6.202. Adapun beberapa saham yang akan dicermatinya adalah BBCA, ITMG, ASII, SMGR, TLKM, INDF, dan ASRI.