Suara.com - Proyek strategis infrastruktur transportasi dipastikan akan tetap berjalan sesuai rencana meski wabah COVID-19 belum tahu kapan berakhir. Hal ini secara langsung disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Di tengah pembatasan yang harus kita lakukan, aktivitas pembangunan (infrastruktur transportasi) tidak boleh berhenti dan harus dituntaskan sesuai dengan target," kata Menhub di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Ia menyampaikan, saat ini Kemenhub mengemban amanah besar dari Presiden Joko Widodo melalui pembangunan infrastruktur konektivitas dan sistem transportasi yang terintegrasi di seluruh Indonesia.
Dituturkan oleh Menhub, pandemi COVID-19 tidak menjadi penghalang untuk menghadirkan transportasi yang aman, sehat, nyaman, dan terjangkau.
Baca Juga: Layanan LRT dan Go-Jek Terintegrasi, Mempermudah Transportasi Publik
Terlebih, menurutnya infrastruktur transportasi merupakan bekal masa depan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melakukan pergerakan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Meski wabah COVID-19 belum dapat dipastikan kapan berakhir, pembangunan proyek strategis di sektor transportasi darat, laut, udara, dan kereta api tetap berjalan.
Menhub menambahkan pihaknya terus berupaya agar kebijakan yang diambil selalu memprioritaskan kesehatan, sekaligus memperhatikan keseimbangan antara konsumen dan perusahaan transportasi.
"Bagaimana konsumen bertransportasi dengan selamat, aman, dan sehat. Dan bagaimana perusahaan transportasi dapat tetap bertahan dan beroperasi di masa pandemi ini," pungkas Menhub Budi Karya.
Baca Juga: Transformasi di Bidang Transportasi, Kendaraan Listrik Jadi Solusi