Suara.com - Transformasi BUMN, PT Pos Indonesia (Persero) disebut Erick Thohir perlu diiringi transformasi sumber daya manusia guna mempertahankan aspek keberlanjutan, terlebih di masa pandemi.
Menurut Menteri BUMN, Pos Indonesia sudah membuat banyak bisnis sebelum dirinya menjabat menteri. Meski demikian, program itu dirasa tidak maksimal. Salah satunya, Pos Indonesia pernah membuat bank, namun kemudian tidak berkelanjutan.
"Ini apa yang saya ingatkan, artinya transformasi yang ada di Pos Indonesia harus diiringi dengan transformasi human capital-nya," ujarnya, Sabtu (11/9/2021) kemarin.
Menurut Erick, kalau hanya sesuatu yang dilakukan untuk kepentingan direksi saat ini, tetapi tidak kontinu atau sustainable ke depan maka transformasi secara keseluruhan tidak akan tercapai.
Baca Juga: Erick Thohir Jamin Ketersediaan Obat Covid-19 di Kimia Farma Seluruh Depok
"Karena itu saya sangat berharap para direksi yang sudah mendapatkan amanah sebagai pemimpin di Pos Indonesia, harus juga memastikan perubahan sumber daya manusianya seiring dan kita bersama dengan segala kerendahan hati kita harus menjadi bagian dari kepemimpinan yang bisa menghasilkan legacy untuk kita semua serta memastikan keberlanjutan terjadi," katanya.
Ia juga berharap, pada saat terjadi pandemi Covid-19 saat ini, BUMN mampu membuktikan bisa bangkit meski krisis demi Indonesia.
"Saya sangat berharap Pos Indonesia menjadi tulang punggung, apalagi saat ini sedang mendapatkan amanah bagaimana saat pandemi Covid-19 ini rakyat Indonesia sangat memerlukan bantuan yang luar biasa karena memang pada saat ini ekonominya sedang terdampak, mencari kerja sulit sehingga pemerintah harus hadir membantu kesulitan tersebut," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir ingin transformasi sumber daya manusia (SDM) atau human capital di BUMN harus benar-benar terjadi dan berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa umat manusia memiliki keterbatasan yakni usia. Umur adalah keterbatasan yang menjadi keniscayaan sebagai manusia.
Baca Juga: Peringati Hari Pelanggan Nasional Aplikasi PosAja! Gratiskan Ongkir untuk Pengguna
Sehingga, calon pemimpin, apakah muda, wanita, ataupun yang saat ini menjabat bahwa kelebihan serta keterbatasan penting sekali dalam melakukan transformasi, mengambil kebijakan, ataupun penerapan yang ingin lakukan harus berkelanjutan.
Erick Thohir sendiri sangat mengkhawatirkan ketika keberlanjutan ini terputus. Pemikiran akan keberlanjutan ini diyakini pada setiap pergantian kepemimpinan BUMN sebenarnya sudah terpikirkan, namun yang menjadi masalah apakah berkelanjutan antara satu kepemimpinan dengan kepemimpinan berikutnya.